KORANPALPRES.COM – Kabar menggembirakan bagi pengembangan infrastruktur di Pulau Sumatra.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), meresmikan dua ruas jalan tol terbaru dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), menjadikan total panjang tol yang telah dibangun mencapai 1.235 km.
Peresmian dua ruas tol ini berlangsung di Gerbang Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.
Ruas jalan tol yang diresmikan terdiri dari Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa Seksi 2 Stabat – Tanjung Pura sepanjang 26,2 km dan Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 3 – 4 Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak sepanjang 45,6 km.
Dengan tambahan dua ruas ini, total panjang Jalan Tol Trans Sumatera kini mencapai 1.235 km, termasuk 435 km dalam tahap konstruksi dan 800 km yang sudah beroperasi.
Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa kehadiran kedua ruas tol ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah.
“Peresmian jalan tol ini akan mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru di koridor Binjai-Langsa dan Tebing Tinggi-Parapat. Selain itu, sistem logistik yang lebih efisien akan memungkinkan kita bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Jokowi yang dikutip koranpalpres.com dari website hutamakarya.com.
Acara peresmian ini ditandai dengan peletakan tangan pada totem sensor dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa dengan panjang total 71,8 km dari dua ruas tol ini, diharapkan akan memicu pertumbuhan pusat-pusat kegiatan ekonomi produktif dan pariwisata di sekitarnya.
“Jalan Tol Stabat – Tanjung Pura yang telah beroperasi sejak September 2024 membutuhkan investasi sebesar Rp 5,2 triliun.
Sedangkan Jalan Tol Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak memerlukan investasi sebesar Rp 6,07 triliun,” ungkap Adjib.