KORANPALPRES.COM - Dalam upaya mempercepat konektivitas dan mendongkrak perekonomian regional, Presiden Joko Widodo resmi meresmikan dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sangat dinantikan.
Peresmian ini menandai babak baru dalam infrastruktur transportasi di Sumatera Utara dengan meluncurkan Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat) Seksi III dan sebagian Seksi IV Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak.
Jalan tol sepanjang 45,6 km ini dirancang untuk mempercepat pergerakan logistik, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat sektor pariwisata di kawasan Danau Toba yang menjadi destinasi super prioritas.
Pembangunan proyek ambisius yang dimulai pada tahun 2018 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp6 triliun, kini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menjangkau total panjang 2.994 kilometer.
Jalan tol ini tidak hanya menawarkan teknologi modern dalam bentuk dua gerbang tol, dua simpang susun, tujuh jembatan, dan dua belas overpass, tetapi juga menggabungkan kearifan lokal yang kental.
Salah satu fitur menonjol adalah Gerbang Tol yang menampilkan Pinar Uluni Horbou, patung kepala kerbau yang menjadi simbol budaya dan identitas masyarakat Kabupaten Simalungun.
Desain ini mencerminkan upaya pemerintah dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya dengan inovasi infrastruktur.
Dengan lebar jalur 3,5 meter dan dua lajur di setiap arah, jalan tol ini memungkinkan kecepatan hingga 100 km/jam, secara signifikan mengurangi waktu tempuh dari Medan ke Pematang Siantar dari tiga jam menjadi satu setengah jam.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas logistik tetapi juga memberikan dorongan besar bagi pariwisata di sekitar Danau Toba, yang merupakan salah satu kawasan wisata unggulan Indonesia.
"Dengan pembangunan jalan tol ini, kita berharap dapat mempercepat mobilitas logistik, meningkatkan daya saing daerah, dan memajukan pariwisata menuju Danau Toba," ujar Presiden Jokowi dalam acara peresmian yang berlangsung di Gerbang Tol Sinaksak, yang dikutip koranpalpres.com dari website hutamakarya.com.
Peresmian ini disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan sejumlah pejabat penting lainnya.