"Telah melatih petugas pengamanan Pilkada untuk profesional mengamankan sasaran seperti petugas penyelenggara, kotak suara dan proses pemungutan serta penghitungan suara," beber God Parlasro seraya menuturkan, rakor ini sebagai awal sebagai pihak keamanan Polres Lahat, KPU agar melaksanakan rapat teknis dan mengundang pihak-pihak terkait.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Gelar FGD, Ajak Semua Pihak Ciptakan Pemilu 2024 yang Damai di Kikim Timur
Sementara itu, Ketua KPU Lahat, Sarjani menuturkan, tahun 2024 untuk penetapan Paslon pihaknya akan melakukan rapat pleno tertutup, dan berita acara hasil penetapan akan diserahkan kepada Paslon.
"Kami akan mengadakan rapat teknis membahas tahapan penetapan dan pengundian nomor urut, khususnya telah minta bantuan pihak ketiga serta masih menunggu juknis dari KPU RI," terang dirinya.
Ia mengemukakan, pada 25 September 2024 akan mulai dilaksanakan tahapan kampanye dan pihak KPU Lahat, akan menyampaikan surat keputusan Pemkab Lahat dan sebelum mulai kampanye akan ada deklarasi kampanye damai.
"In Syaa Allah, akan ada deklarasi kampanye damai sehingga penyelenggaraan pemilu benar-benar berjalan sesuai harapan konstitusional," beber Sarjani.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Upacara Sakral, Malam Renungan Suci HUT RI ke-79 Bikin Haru
BACA JUGA:Buka Pelatihan Walpri untuk Pengamanan Pilkada 2024, Ini Kata Kapolres Lahat
Senada, Ketua Bawaslu Lahat, Nana Priana SHi MM menuturkan, saat ini tahapan pilkada telah melewati tahapan-tahapan dan akan dilaksanakan sesuai PKPU No 8/2024.
"Kami harapkan KPU memastikan kenyamanan dan keamanan pada saat penetapan dan pengundian No urut Paslon, untuk Walpri saran kami pada saat penetapan dapat diserahkan oleh kapolres Lahat, termasuk juga KPU agar menjelaskan tempat-tempat kampanye akbar dan dapat berlaku adil," pungkasnya.