Akan terasa lebih nikmat bila menikmati kue engok bersama keluarga dan ditemani secangkir teh atau kopi.
5. Burung Punai
Burung Punai yang biasa disebut merpati hijau banyak ditemukan di Kabupaten Banyuasin dan mempunyai populasi yang cukup besar.
BACA JUGA:Peninggalan Sejarah! 5 Wisata Candi Hindu-Buddha di Indonesia, Legend Banget
BACA JUGA:Berhasil Capai Prestasi Ini, Kota Prabumulih Raih Predikat Kualitas Tindak Lanjut Sangat Baik
Oleh karena itu, burung ini sering diolah menjadi berbagai macam masakan menarik yang memiliki cita rasa yang lezat, seperti gulai, gulai burung punai, burung punai goreng, burung punai asam pedas, dan masakan lainnya.
Rasanya yang nikmat dan tekstur dagingnya yang empuk serta perpaduan bumbu asli membuat kuliner tradisional Banyuasin ini semakin nikmat.
6. Tenawan Rangu
Masakan khas Banyuasin disebut tenewen rangu, atau jamur grigit dalam bahasa Indonesia. Tenewen rangu biasa ditemukan pada pohon karet yang tumbang atau mati.
BACA JUGA:Luar Biasa! Kajari OKI Jadi Narasumber Dalam Kegiatan di The Zuri Baturaja
BACA JUGA:Apa Ya Tujuan Pemusnahan Barang Bukti dan Barang Rampasan Dilakukan Kejari Lubuk Linggau
Rasa dan tekstur Tenewen rangu yang berbeda menjadikannya hidangan lezat atau kenikmatan kuliner.
Selain dimakan sebagai sayur, tenewen rangu juga bisa diolah menjadi bakwan yang biasa disantap sebagai camilan.