5 Ritual Persembahan Tari Tradisional di Indonesia, Warisan Budaya Hingga Kini Masih Terjaga

Kamis 12 Sep 2024 - 09:10 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : Trisno Rusli

Tiga sampai lima penari membentuk formasi, dan mereka bergoyang secara ekspresif sambil memegang piring di kedua tangan.

Saluang dan Bong merupakan musik pengiringnya, beserta lonceng-lonceng kecil yang diikatkan pada masing-masing kaki penari dalam bentuk gelang.

Kedua alat musik ini merupakan simbol budaya Minangkabau Sumatera Barat.

BACA JUGA:Wisata Wajib Belitung Timur, Rumah Keong Punya Daya Tarik yang Unik untuk Dikunjungi

BACA JUGA:3 Tarian Tradisional Khas Sumatera Selatan yang Unik, Apa Saja?

4. Gumatere Persembahan Tari Ritual – Maluku

Tari Gumatere merupakan tarian ritual kuno masyarakat Maluku yang awalnya ditampilkan sebagai pengorbanan terhadap alam.

Masyarakat setempat diharapkan mendapat bimbingan dan belajar bagaimana mencegah bencana alam.

Tarian ini menampilkan tiga belas hingga tiga puluh penari campuran yang semuanya berkostum hitam.

BACA JUGA:Sinergi Tim Pengabdian FKIP Unsri dan Guru IPS Melestarikan Warisan Sejarah dan Budaya Takbenda di Muara Enim

BACA JUGA:5 Jam Tangan Mewah Incaran Para Crazy Rich, Harganya Tembus Hingga 1 Miliar, Tertarik Beli?

Penari laki-laki melengkapi dirinya dengan tombak khas, sedangkan penari perempuan mengenakan lenso atau selendang.

Saat tarian dimulai, salah satu penari berdiri di tengah lingkaran sambil memegang lilin yang menyala. Ritual ini memungkinkan mereka berkomunikasi langsung dengan alam.

5. Sanghyang Jaran – Bali

Bali terkenal dengan banyaknya persembahan upacara tari kuno yang berasal dari zaman nenek moyang kita, selain keindahan alamnya yang mempesona.

BACA JUGA:Tarif Termurah! Begini Cara Aktivasi iMessage dan FaceTime di XL Axiata

Kategori :