KORANPALPRES.COM - Tarian ritual kurban tradisional di Indonesia pada umumnya mempunyai makna sakral dan kaya akan makna.
Karena memerlukan ritual tertentu saat melakukannya, menjadikan tarian persembahan di setiap daerah menjadi sangat menarik untuk dinikmati.
Filosofi dari setiap pertunjukan tari tradisional yang ada di Indonesia bisa berbeda-beda.
Contohnya seperti tarian ritual untuk mengusir bala, penyambutan tamu, ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Dari Loper Koran, Kini Jadi Sekretaris Daerah Palembang, Aprizal Hasyim: Semua Boleh Bermimpi
BACA JUGA:Mengenal Tari Penguton Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Sudah Ada Sejak Abad ke-18!
Kesenian asli Indonesia ini patut untuk dilestarikan agar tidak punah hingga generasi mendatang.
Sudah selayaknya kita sebagai anak bangsa ikut serta menjaga salah satu produk budaya negeri sendiri.
Berikut tarian ritual adat kurban yang hingga saat ini masih sering dipentaskan dalam berbagai aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari.
1. Tari Serimpi Adat Ritual Persembahan – Yogyakarta
BACA JUGA:Tarik Cuan Tanpa Modal, Ikuti Caranya dan Hasilkan Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Secepat Kilat!
BACA JUGA:Penerbangan Bertarif Rendah, Scoot Umumkan Promo Tiket September 2024
Ilustrasi paling awal dari tarian ritual persembahan adat adalah Tari Serimpi yang berasal dari Yogyakarta.
Awalnya dilakukan sebagai pertunjukan perlawanan terhadap penjajah asing, Tari Serimpi kini dilakukan sebagai tarian penghormatan terhadap seni.
Tarian ini merupakan salah satu komponen sejarah kebudayaan Indonesia dan mempunyai akar kuat dalam kebudayaan Jawa.