Bukti-bukti tersebut seperti surat menyurat perjanjian kedua pihak yang dibubuhi materai, bukti chat WhatsApp awalnya janji bayar, dan ingkar serta siap dilaporkan.
BACA JUGA:SELESAI! Satu Lagi Pelaku Perampokan Sadis di Ogan Ilir yang Sempat DPO di Tangkap
Ada juga video saat terduga terlapor mengambil uang pada peserta yang ikut arisan tersebut, dan banyak lagi bukti lainnya yang dilampirkan emak-emak ini yang sangat serius untuk melaporkan terduga pelaku owner arisan bodong ini.
"Macam-macam dia ini arisannya, ada berupa uang, emas, dan barang-barang elektronik, semua diariskannya, " bebernya korban diduga arisan bodong, Koryati waktu itu.
Dikatakan emak-emak yang lain, pihaknya sudah berupaya melakukan pendekatan persuasif dengan owner diduga arisan bodong tersebut.
Namun, tidak berhasil dengan berbagai alasan.
BACA JUGA:Remaja Putri Jatuh Saat Panjat Pinang di Tanjung Senai Ogan Ilir, Ini Kondisi Terbarunya
"Berapa kali kami ke rumahnya, tapi tidak pernah ketemu, alasan tetangganya lagi diluar kota, banyak alasan lainnya, WhatsApp kami diblokir semua, seperti tidak ada itikad baik," terangnya.
Bahkan, orang tua diduga owner bodong tidak mensoalkan kalau masalah ini dilaporkan ke pihak berwajib.
"Laporkan, kami tidak takut, silahkan," cetus emak-emak yang lain menyampaikan ungkapan ibu R.
Lebih lanjut emak-emak juga menyampaikan, dikatakan owner arisan bodong, karena R manipulasi yang ikut arisan.
BACA JUGA:Kejar! Tim Gabungan Polres Ogan Ilir Buru Pelaku Perampokan dan Penembakan
"Modus R ini, awal-awalnya lancar, berikutnya sampai tarikan 9 ke 10 stop katanya tidak ada yang mau bayar lagi, padahal, yang sudah narik nama-nama bodong semua," tandas Rini, korban arisan bodong lainnya.