Hanya saja dia berkeyakinan semua itu kembali kepada penilaian mata dan telinga masyarakat.
BACA JUGA:Gagal Pileg, Rasyid Rajasa Serius Maju Pilwako Palembang 2024, 'Selain Cari Suara Juga Cari Istri'
Boleh saja kita membanding-bandingkan dengan kandidat lain yang punya elektabilitas tinggi dan didukung partai yang besar.
Namun semua itu didapat dengan melakukan segala cara.
“Seharusnya kita fair dalam melihat itu, mentang dia punya elektabilitas tinggi, segala macam tinggi, ditopang partai besar, cuma menurut aku, itu bukan jaminan,” singgungnya.
Sumardi menambahkan, tinggal dilihat kedepan bagaimana Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Palembang mampu membuat program yang bisa menyentuh masyarakat.
BACA JUGA:Ramaikan Pilkada Serentak, Sosok Pengusaha Muda Ini Siap Maju Pilwakot Palembang 2024
BACA JUGA:Kantongi Dukungan Kader Akar Rumput, Tokoh PDIP ini Siap Tarung di Pilwako Palembang 2024
“Sekarang ini kita belum tahu program yang menyentuh masyarakat, contoh sekarang bahwa boleh dikatakan sudah terkondisi, seharusnya itu jangan sampai terkondisi, jadi kita bertarung secara fair,” imbuhnya.
Dia juga melihat komitmen Yudha-Bahar jelas, terutama dengan program-program yang telah mereka lontarkan selama ini.
Menurut Sumardi, sosok Yudha Pratomo masih memegang komitmen dan prinsip kepemimpinan yang stabil.
Di mana dia berpasangan dengan orang partai juga, sama–sama orang partai dan paham apa yang terjadi di masyarakat saat ini.
BACA JUGA:Akbar Alfaro Dukung Penuh Ratu Dewa-Prima Salam di Pilwako 2024
BACA JUGA:Resmi Maju Pilwako Palembang, Ratu Dewa Pamit dengan Ribuan ASN Setelah 31 Tahun Mengabdi
“Karena seperti kita ketahui sekarang ini masyarakat susah, untuk sekolah susah, berobat susah, cari makan susah, mungkin Yudha bisa mewujudkan dari keluhan-keluhan masyarakat,” cetus Sumardi.