Dalam pola 3-4-3 racikan Shin Tae-yong, Mauro Zijlstra dapat bertugas sebagai penyerang tengah, diapit Ragnar Oratmangoen (winger kanan) dan Eliano Reijnders (winger kiri).
Ditanya soal berasal darimana darah keturunan yang dimiliki Mauro Zijlstra yang lahir di Belanda.
Sang pemain menjelaskan bahwa neneknya merupakan warga asli Indonesia, tepatnya pernah tinggal di Bandung.
Sementara, ayah kandung Marc Zijlstra memiliki darah campuran Indonesia sehingga dirinya otomatis punya darah 'Garuda'.
"Nenek saya dulu pernah tinggal di Bandung, dekat dengan Jakarta," akui Zijlstra.
"Ayah saya berdarah campuran Indonesia, jadi begitulah hubungannya," tukasnya.
Lalu, ketika ditanya darimana awal Mauro Zijlstra tahu bahwa dirinya memiliki darah keturunan Indonesia.
Pemain yang sempat bermain di NEC Nijmegen itu mengaku hal itu ia dapatkan dari pesan masuk ke Instagram pribadinya.
Lalu, ada langkah lanjutan dari pihak PSSI yang menghubungi dirinya untuk memproses naturalisasinya jika Mauro Zijlstra ingin membela Timnas Indonesia.
"Awalnya saya menerima banyak pesan di Instagram, lalu seseorang bertanya kepadaku apakah saya punya darah keturunan Indonesia?," jujur Ziljstra.
"Lalu, saya jawab iya dan mereka mencoba memposting hal ini ke sosial medianya yang memiliki 130.000 pengikut,"
"Dan sejak itulah mereka tahu bahwa saya punya darah keturunan Indonesia."
"Selanjutnya, ada seseorang dari PSSI yang mengirimkan pesan bahwa mereka tertarik kepadaku sebagai pemain."
"Dan mereka bilang dapat memproses semua dokumen dan persyaratan jika saya ingin dinaturalisasi," tukasnya.
Disinggung soal antusiasme supporter Timnas Indonesia, Zijlstra mengaku tergila-gila dengan hal itu.
Bahkan, Zijlstra tak sungkan untuk menyebut jika fanatisme sepak bola Indonesia membuat dirinya tertarik untuk bergabung.