Menariknya dari nama-nama yang disebutkan, muncul juga Pascal Struijk.
Host dari media Belanda itu mengatakan bahwa pemain Leeds United ini bisa memperkuat Skuad Garuda.
Hal ini dimungkinkan karena Struijk memang memiliki darah Indonesia dan eligible jika diproses.
Namun, ia juga bisa juga memilih Belgia atau Belanda.
Pascal Struijk diklaim sebagai pemain yang luar biasa.
Bek tengah Leeds United ini akan membuat Timnas Indonesia semakin garang jika bergabung.
"Satu orang yang tidak banyak disebutkan. Pascal Struijk diizinkan untuk bermain di timnas Indonesia. Dia adalah pemain yang luar biasa," ucap host VoetbalPrimeur.
Namun, jauh sebelum diungkap oleh VoetbalPrimeur atau pada 2020, Pascal Struijk mengakui bahwa memiliki darah Indonesia saat wawancara dengan sportmagazine.
Pemain 25 tahun itu menceritakan bahwa kakek dan neneknya dari Indonesia.
"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda. Saya punya koneksi dengan Indonesia, tapi kini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia," ujar Pascal Struijk.
"Orang-orang Indonesia tahu kalau saya punya darah Indonesia. Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa tahu," imbuhnya.
Sayangnya, Pascal Struijk menutup pintu membela Timnas Indonesia. Ia masih sangat berharap membela Belanda, hingga menolak tawaran Belgia.
Menurut Transfermarkt, Pascal Struijk baru membela Belanda U-17 dengan 3 caps, artinya dia masih memenuhi syarat untuk bisa dinaturalisasi menjadi WNI atau warga negara Belgia.
Pascal Struijk adalah pemain berkualitas milik Leeds United.
Nilai pasarnya yang tinggi, bahkan jauh melebihi banderol Mees Hilgers, sudah menunjukkan kualitas pemain ini.