PALEMBANG, KORANPALPRES.COM –Dua pertandingan perempat final di ajang Piala Dunia U-17 2023 Indonesia selesai dihelat tadi malam.
Pertandingan para jagoan muda dari negeri sepakbola di Eropa dan Amerika Selatan memberikan hiburan seru.
Pada pertandingan pertama siang hari 15.30 WIB, Timnas U-17 Spanyol berhadapan dengan anak-anak muda dari negeri Bavarian, Jerman. Pertandingan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (24/11)
Dalam pertandingan itu, duel sengit dan seru terjadi. Banteng Muda Spanyol harus mengakui keunggukan pasukan belia Der Panzer dengan skor 0-1.
BACA JUGA:Main Sepak Bola dengan Pelajar di Biak Numfor, Presiden: Ini Bentuk Motivasi untuk Mereka
Gol semata wayang dari tendangan penalti Paris Brunner membuat asa La Furia Roja untuk melaju ke semifinal terhenti.
Mereka harus mengepak koper lebih cepat, dan meninggalkan Indonesia yang indah ini.
Dengan kekalahan ini prestasi Spanyol masih stagnan dalam ajang Piala Dunia U-17.
Sama seperti edisi sebelumnya 2019, mereka juga terhenti di perempat final.
BACA JUGA:Antara Bernabeu dan Premier League: Kisah Gejolak Masa Depan Alphonso Davies di Dunia Sepakbola
Selama 11 kali mengikuti Piala Dunia U-17 (termasuk 2023) prestasi terbaik Spanyol adalah menjadi runner-up sebanyak empat kali. Itu saat perhelatan 1991, 2003, 2007, serta 2017.
Adapun pencapaian Spanyol pada 1995, 1999, 2001 adalah penyisihan grup serta merebut Spanyol merebut peringkat ketiga pada 1997 dan 2009.
Dalam pertandingan lain, Timnas Brasil U-17 luluh lantak dihajar Argentina. Trigol striker Tim Tango Claudio Echeverri tidak berbalas satu gol pun dari Brasil.
Laga itu awalnya cukup menjanjikan dan menghibur untuk ditonton, kedua kesebelasan memperagakan permainan memikat.
Prediksi pengamat walaupun kalah Brasil tidak akan kalah telak. Setidaknya cukup berimbang.