BACA JUGA:Kesehatan Mahal, Polda Sumsel Ajak Personel Ikuti Giat Pagi ini Secara Wajib
Korea Selatan 07.38
Singapura 07.38
Malaysia 07.41
China 07.42.
Ada beberapa faktor yang ternyata punya memengaruhi kebiasaan bangun pagi, dalam hal ini bisa dipengaruhi berdasarkan faktor kebudayaan dan faktor geografis.
BACA JUGA:Ada Kegiatan Safari Subuh di Musholla Al Hikmah, Ini Lokasinya
Pengaruh Kebudayaan
Agama: Agama cukup berperan penting dalam membiasakan seseorang bangun pagi. Seperti halnya orang Islam memiliki kewajiban salat Subuh, sehingga harus bangun pagi. Juga seperti dilakukan umat Katolik di Kolombia yang biasa melaksanakan kebaktian di gereja pada pagi hari.
Nilai-nilai Keluarga: Keluarga juga bisa memberikan pengaruh kuat dalam mengajarkan anak bangun pagi karena beberapa keluarga menghabiskan waktu bersama di pagi hari.
Etos Kerja: Faktor pekerjaan mengharuskan seseorang berangkat pada jam yang sudah ditentukan. Seperti di Indonesia, orang biasa bekerja mulai pukul 07.30 atau 08.00, maka mereka harus bangun lebih pagi.
BACA JUGA:Mandi Wajib Setelah Azan Subuh di Bulan Puasa, Apakah Puasa Sah? Simak Penjelasannya
Pengaruh Geografis seperti iklim tropis di Indonesia dan Kolombia yang memiliki geografis yang dekat dengan garis khatulistiwa. yang membuat sinar matahari datang lebih awal dan bertahan lebih lama. Dengan demikian secara alami mendorong orang untuk bangun pagi.
Urbanisasi: Orang-orang di kota-kota besar melakukan aktivitas dengan melewati perjalanan panjang. Dengan demikian mereka harus bangun lebih cepat.