Sedangkan untuk Belanja Daerah, Pemprov Sumsel juga telah menjalankan 5 strategi antara lain:
Pertama, menitikberatkan pada pencapaian RPD Tahun 2024-2026 serta pemenuhan urusan wajib pelayanan dasar dan urusan wajib pelayanan non dasar serta urusan pilihan dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kedua, mendorong kegiatan dan belanja yang memiliki sifat strategi dan/atau kegiatan yang memiliki dampak signifikan terhadap kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:BAHAYA! 5 Sayuran Ini Terlarang Bagi Penderita Diabetes, Batasi Porsinya
BACA JUGA:Ini 5 Negara yang Masuk Daftar Negara Termiskin di Asia Tenggara
Ketiga, mendorong implementasi strategi pembangunan dan arah kebijakan pembangunan.
Keempat, memenuhi kewajiban penyediaan anggaran pendidikan dan kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Kelima, memberikan bantuan dalam bentuk subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan.
Lebih jauh Elen Setiadi menjelaskan, Pembiayaan Daerah akan dilakukan melalui:
BACA JUGA:Bikin Takjub! 5 Wisata di Jayapura Buat Kamu Terkagum-kagum
BACA JUGA:Jalan Utama Kecamatan Rawas Ilir Amblas, Bupati Devi Suhartoni Sampaikan Pesan Berharga Ini
1. Strategi sumber pendanaan dalam pembangunan di Provinsi Sumsel perlu diperluas dan melalui pendanaan bersama antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat maupun dengan Pemerintah Daerah lainnya.
2. Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
3. Pinjaman dan Hibah Luar Negeri.
4. Penerbitan Obligasi Daerah.
BACA JUGA:KAI Gelar Fun Run 5K Bersama Rail Runners dan Stakeholder, Dalam Rangka Apa Ya?