Pernyataan Peter Gontha melalui akun Instragam pribadinya itu sontak membuat banyak pihak bereaksi, tak hanya netizen tetapi juga PSSI.
PSSI melalui Anggota Exco Arya Sinulingga sebelumnya sudah membantah keras tuduhan-tuduhan Peter Gontha terhadap pemain keturunan.
Termasuk perihal kewarganegaraan ganda hingga paspor Indonesia yang dibuang usai tak lagi bermain untuk Timnas Indonesia.
Teranyar Erick Thohir langsung yang memberikan bantahan.
Arya menyayangkan isu-isu seperti ini muncul ketika Timnas Indonesia sedang berupaya mendongkrak prestasi di kancah sepakbola internasional.
“Ada aja orang yang berusaha untuk menggembosinya gitu dan dengan isu-isu yang kadang-kadang enggak jelas juga gitu ya kok bisa gitu masih seperti itu yang terjadi gitu,” kata Arya dikutip dari akun Instagram pribadinya (@arya.m.sinulingga), Sabtu (14/9/2024).
“Dan ada tadi nanya-nanya mengenai paspornya. Dan yang pasti, ketika masuk ke Indonesia, dia pakai paspornya Indonesia. Dan ketika keluar dari Indonesia, dia juga pakai paspornya Indonesia. Udah lah. Nggak usah buat kontroversi-kontroversi yang nggak benar gitu,” tambahnya menjelaskan.
Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, membantah keras tuduhan pemain naturalisasi memiliki paspor ganda selain Indonesia.
Silmy Karim juga membeberkan proses naturalisasi yang ditempuh sesuai aturan yang berlaku.
Ia menegaskan para pemain sudah menyerahkan paspor lamanya.
"Mereka mendapatkan paspor sudah melalui proses yang sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap Silmy Karim.
"Tahap-tahap dalam prosesnya juga sesuai, bahkan ada Keppres-nya."
"Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan, termasuk menyerahkan dokuman kewarganegaraan lamanya," imbuhnya.
Kerasnya tuduhan Peter Gontha di media sosial juga membuat salah satu legenda Timnas Indonesia sekaligus mantan Dirtek PSSI, Bob Hippy, bersuara.
Eks Persija Jakarta itu menilai usaha yang dilakukan Erick Thohir dalam menaturalisasi pemain keturunan hanyalah sebagai jembatan.