Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama Syaiful Rahmat Dasuki mengajak seluruh masyarakat di tanah untuk senantiasa mempelajari Alquran.
"Saya mengajak seluruh kaum muslimin di Indonesi untuk terus mempelajari Alquran, bukan hanya dari sisi tilawah, melainkan juga tafsir, tajwid, dan maknanya," tutur Syaiful.
Dia menambahkan, dengan pemahaman yang mendalam terhadap Alquran, masyarakat akan mampu menghadapi tantangan zaman dan menjawab berbagai persoalan kehidupan dengan landasan ajaran yang kuat.
BACA JUGA:Sebanyak 141 Peserta Ikuti MTQ ke-12 Tingkat Kota Pagaralam
BACA JUGA:Penutupan MTQ ke X OKU Timur Umumkan Penerima Juara, Terima Hadiah Motor dan Umroh Gratis
"Nilai-nilai ketauhidan dan universal yang terkandung dalam Alquran seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian harus senantiasa kita implementasikan dalam masyarakat," imbaunya.
Syaiful mengimbuhkan, MTQ akan memberikan kontribusi nyata bagi pembentukan generasi yang Qur’ani, yakni generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, dan berkepribadian Islami.
MTQ juga merupakan upaya kita untuk meningkatkan literasi Alquran di kalangan masyarakat.
“Membaca, memahami, dan menghafal Alquran harus menjadi bagian dari budaya umat Islam," cetusnya.
BACA JUGA:Peresmian Pembukaan MTQ XXXI Kabupaten OKU oleh Pj Bupati H Teddy Meilwansyah
Dia juga berharap Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ di masa mendatang.
Sementara itu, mengutip sumateraekspres.id, Ketua Harian LPTQ Sumatera Selatan, KH Mudrik Qori menuturkan, prestasi Kafilah Sumatera Selatan tidak lain semuanya berkat rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Sumsel masuk 5 besar, ini pertama dalam sejarah per-MTQ-an nasional," tuturnya.
Terlebih, prestasi tersebut diraih karena ikhtiar dan kerja keras seluruh peserta kafilah Sumatera Selatan, pelatih, dan official.