40 Hari Setelah Kematian, Benarkah Ruh Masih Ada di Dalam Rumah? Cek Disini

Sabtu 25 Nov 2023 - 15:02 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Ini juga karena tidak ada bukti mengenai hal ini. Sesuatu yang gaib harus disertai bukti karena hanya Allah SWT yang mengetahuinya dan manusia wajib mengimaninya.

Perjalanan jiwa setelah kematian

Ruh merupakan unsur immateri yang diciptakan dalam tubuh Allah SWT. Namun bagaimana keadaan jiwa seseorang 40 hari setelah kematian? Tidak ada seorang pun yang bisa mengandalkan berita ghaib selain berita berdasarkan Al-Qur'an dan hadis shahih.

Klaim tentang Ruh sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi SAW dan para Sahabat Nabi. Oleh karena itu Allah SWT memerintahkan para nabi untuk menjawab: Qulir-ruḥu me amri rabbi Artinya: “Jiwa adalah urusan tuanku.” (QS Al-Israa : 85).

BACA JUGA:Dilarang Menjemur Pakaian Pada Malam Hari, Mitos atau Fakta?

Sebelum wafatnya Rasulullah, Allah SWT memperlihatkan pahala yang melimpah dan pahala yang besar yang akan mereka terima di samping-Nya di akhirat. Allah SWT juga memberi mereka pilihan untuk tetap tinggal di dunia ini atau pindah ke suatu tempat yang sangat mulia.

Tidak ada keraguan bahwa Nabi memutuskan untuk pergi ke tempat yang kekal yaitu akhirat. Aisyah mengatakan berdasarkan hadits riwayat Bukhari bahwa ketika malaikat maut mendatangi Nabi SAW dengan kepala di pangkuan, Nabi SAW pingsan beberapa detik.

Dan tak lama kemudian dia sadar, lalu dia mendongak ke atap rumah dan berkata: “Ya Allah, temuilah aku dengan sahabat yang paling mulia.”

Aisyah mengatakan bahwa Nabi SAW tidak lagi memilih untuk tinggal bersama kami. “Saya ingat apa yang pernah dia katakan kepada kami ketika dia masih sehat, itu adalah kata-kata terakhirnya.”

BACA JUGA:3 Mitos Larangan Saat Hamil, Kalau Dilanggar Bisa Berdampak Buruk Pada Bayi

Ketika malaikat maut atau malaikat Israel merenggut jiwa seseorang, tidak ada mata yang dapat melihat bahwa jiwa itu ada dalam genggamannya. Kecuali jika ruh tersebut langsung dipegang oleh dua bidadari yang membawanya ke surga.

Umat Islam yang bertaqwa dan taat kepada Allah SWT akan dibungkus dengan kain kafan surgawi sebelum diangkat ke surga dan akan mendapat wewangian dari surga yang lebih harum dari minyak musk.

Para malaikat penjaga pintu-pintu surga membukakan pintu-pintu surga kepadanya sambil berkata: Roh siapakah yang harum dan harum ini? Malaikat pembawa ruh itu berkata Fulan bin Fulani yang mempunyai nama terbaik di dunia.

Malaikat di surga dan di bumi berdoa kepadanya memohon belas kasihan dan agar roh naik melalui mereka. Kemudian setiap bidadari di setiap surga membawanya ke surga ketujuh untuk bertemu Allah SWT.

BACA JUGA:Mitos Laron Masuk Rumah, Benarkah Pertanda Keberuntungan?

Malaikat memberikannya sebagai bentuk kehormatan atau kemuliaan. Ketika diangkat ke surga, ia langsung dibawa ke jenazah dan dikuburkan, setelah dikuburkan, malaikat pelindung datang ke kubur untuk bertanya.

Kategori :