Asalnya dari Tiongkok, lebih tepatnya sekitar Hong Kong dan Taiwan, es kacang merah pertama kali sampai di Sumatera Selatan karena adanya hubungan diplomatik antar kerajaan zaman dahulu.
Seiring berjalannya waktu, es kacang merah beradaptasi dengan budaya lokal, menjadi minuman khas Palembang yang disukai semua kalangan.
Es kacang merah dibuat dengan bahan dasar kacang merah, ditambah dengan es serut, santan, gula, dan topping lainnya seperti agar-agar, cendol, atau kolang-kaling.
BACA JUGA:Jam Komandan, Dandim Kerinci Sampaikan Pesan Ini Ke Prajurit
Es Kacang Merah dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat di Sumatera Selatan terutama di kota Palembang.
Biasanya dijual di tempat makan yang menyajikan pempek dan hidangan Palembang lainnya.
Setiap tegukannya membawa kita pada perjalanan rasa yang menyegarkan, mencerminkan keharmonisan budaya dan kearifan lokal.
5. Teh Secang
BACA JUGA:Rekrut Rafael Struick, Followers Brisbane Roar Naik 2 Kali Lipat
BACA JUGA:Langsung Cair Rp200 Ribu ke DANA, Dari Main Likee, Caranya Gampang Banget
Teh Secang, dengan warna merahnya yang menawan, bukan sekadar minuman biasa.
Ia adalah warisan Kerajaan Sriwijaya, sebuah bukti sejarah yang masih hidup hingga kini.
Terbuat dari seduhan irisan tipis kayu secang, teh ini memiliki rasa manis dan sedikit asam dipadukan dengan aroma yang wangi.
Dahulu, teh secang merupakan minuman para raja di Kerajaan Sriwijaya yang dipercaya memiliki khasiat untuk pengobatan dan menghangatkan badan.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Bulanan, Danrem Gatam Bacakan Amanat Pangdam, Beginilah Bunyinya