Hal ini mengingat kinerja pemerintah daerah diukur dari peningkatan PAD dan tidak terpaku dengan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat saja.
BACA JUGA:Wah Ada Coffee Morning Pangdam Bersama Pemprov Sumsel, BUMN dan BUMD
BACA JUGA:Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Ini Sedang Membuka Lowongan Kerja, Posisi Apa Saja? Yuk di Cek
"Kita berkomitmen meningkatkan PAD, kalau untuk dana transfer kita sifatnya monitoring,” tukasnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel Achmad Rizwan merincikan target dan realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sampai dengan 31 Agustus 2024.
Sektor BUMD target sebesar Rp165.607.917.094 terealisasi Rp138.012.019.544.
Atau per 31 Agustus 2024 telah terealisasi mencapai 83,34%.
BACA JUGA:Jelang SULE-IC FKIP Unsri Tahun 2024, Sekda Edward Candra Beri Komentar Mengejutkan
Untuk sektor BLUD dengan target Rp134.500.000.000 dan realisasi Rp178.966.121.808 atau over target mencapai 133,06%.
Kemudian untuk sektor Retribusi dari target Rp10.742.574.923 baru terealisasi Rp5.529.806.511 atau 51,48%.
Selanjutnya target dan realisasi pendapatan pajak daerah per 17 September 2024, target sebesar Rp4.301.394.172.077, realisasi sampai dengan 31 Juli 2024.
Kemudian target sebesar Rp. 2.580.284.751.587, realisasi sampai dengan 17 September 2024 yaitu Rp3.053.206.364.290.
BACA JUGA:Kepada Sekda Edward Candra, Qiessa Ceritakan Kiat Sederhana Hingga Sukses Raih Beasiswa USA
BACA JUGA:Resmi Jadi Sekda Definitif, Edward Candra Tegaskan Komitmen Mengabdi untuk Sumatera Selatan
“Kita optimis pajak daerah dapat terealisasi,” pungkas Rizwan.