Untuk kegiatan Roundtable Discussion masih kata Lilo ditujukan bagi perusahaan dan atau pemilik usaha di bidang makanan yang sudah berkomitmen bebas sangkar.
BACA JUGA:Seperti Apa Sosok Perempuan yang Sukses Mengelola Hewan Ternak di Desa Batumarta OKU Timur
BACA JUGA:Kenali Gejala Septicaemia Epizootica Pada Hewan Ternak, Dinas TPHP Lahat Siapkan Vaksin
Maupun mereka yang sedang berencana untuk bertransisi ke bebas sangkar.
“Roundtable Discussion ini akan membahas Trend Cage-Free Dalam Inisiatif Berkelanjutan Bagi Perusahaan,” jelasnya.
Selain itu ada juga talkshow yang terbuka untuk umum dengan tajuk “Bikin Ayam Petelur Lebih Sejahtera? Kita Semua Bisa Ikutan!”.
Talkshow ini akan menghadirkan pembicara yaitu pemilik usaha yang telah berkomitmen bebas sangkar dan peternak yang telah menerapkan sistem bebas sangkar (cage-free).
BACA JUGA:6 Hewan Endemik di Pulau Sumatera yang Terancam Punah, No 6 Hewan Imut Disukai Banyak Orang
“Kita juga hadirkan pembicara perwakilan pemerintah, akademisi, perwakilan Lembaga Konsumen, serta organisasi terkait,” imbuhnya.
Menurut Lilo, 2 acara diskusi lintas sektoral ini menjadi kegiatan penting dalam rangkaian acara AFJ F.A.I.R #2.
“Kita harap 2 diskusi ini bisa menjadi ruang berbagi pengalaman dan pengetahuan antar sektor sekaligus dapat memberikan insight baru bagi peserta diskusi dan AFJ dalam gerakannya,” ujarnya.
Di AFJ F.A.I.R #2 sambung Lilo, pengunjung akan menemukan bazaar yang menampilkan stand produk unggulan dari perusahaan dan pelaku bisnis yang sudah berkomitmen menggunakan telur cage-free.
BACA JUGA:Warga OKI yang Punya Hewan Peliharaan Bisa Vaksinasi Rabies Gratis, Ini Caranya
BACA JUGA:Mengenal 5 Spesies Hewan Terspesial di Indonesia, Masing-masing Memiliki Keunikan!
Ada juga stand produk olahan berbahan nabati serta stand usaha-usaha yang berkelanjutan bagi lingkungan.