Kemudian staping planted points, menanam mucuna branhteata, menggali lubang, pemupukan lubang, menyebarkan bio fungisida dan menanam benih.
"Ketika merobohkan tanaman pokok, pekebun membuat lubang dari eks bola tissue ukuran 1,5 m x 1,5 m x 1,5 m. Ketebalan Shredder adalah 10 cm dalam bentuk disc,” beber Vivi.
“Lokasi tanaman yang pernah roboh dapat dijadikan gembur dengan menggunakan bucket ekscavator," timpalnya.
BACA JUGA:Penertiban STDB Berdampak Pada Harga Jual Sawit Di Lahat, Ini Sasaran Luas Lahan Berikutnya
Berikutnya, masih menurut Vivi, untuk penanaman mucuna yang biasa ditanam adalah 715 ST/Ha.
Benih harus berusia dua bulan di pembibitan sebelum tanam di tanah.
"Saat di gawangan, pekebun menanam empat baris dari empat benih. (1 Barus untuk setiap baris tanaman 2 Barus di gawangan). Untuk pengembangan lahan yang menggunakan bahan kimia, pekebun merobohkan pangkal pohon kelapa sawit dengan ekscavator," pungkasnya.