Wadahi Anak Kembangkan Kompetensi, DP3A Palembang Gelar Capacity Building Forum Anak

Kamis 19 Sep 2024 - 20:15 WIB
Reporter : Dian Cahyani Fitri
Editor : Dian Cahyani Fitri

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menghadapi era globalisasi, anak-anak perlu dipersiapkan dengan berbagai kompetensi yang relevan.

Mereka harus memiliki kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan kolaborasi dalam menghadapi kemajuan zaman saat ini.

Untuk itulah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) terus gencar memberikan pengalaman belajar secara menyeluruh kepada peserta didik.

Untuk memperkuat kemampuan individu atau kelompok dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatasi masalah atau kebutuhan yang mereka hadapi,puluhan pelajar dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti (Capacity Building) forum anak Palembang tahun 2024, Kamis 19 September 2024 di Aula Kecamatan Ilir Barat (IB) 2 Palembang.

BACA JUGA:DP3A Palembang Dorong Orang Tua Terlibat dalam Proses Pembelajaran Pada ABK, Ini Caranya

BACA JUGA:Pj Wako Pagaralam Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building Pengendalian Inflasi

Kepala DP3A Kota Palembang, Altur Febriansyah melalui Kabid Pemenuhan hak Anak Nopri Adriyanto SE MM mengatakan forum anak merupakan salah satu upaya dalam memenuhi hak nak yakni melalui berpatisipasi.

"Oleh karena itu, kegiatan Capacity Building ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh, mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga psikomotorik," katanya

Noprianto mengungkapkan, dari berbagai sumber informasi media massa maupun elektronik, diketahui banyak sekali anak anak di Indonesia, khususnya Kota Palembang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama keluarga, hal ini tidak lepas   bimbingan dan didikan orang tua, keluarga dan guru guru.

Namun, tidak sedikit juga anak anak melakukan hal yeng bertentangan dengan norma dan hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Gebrakan Besar Menuju Standar Kompetensi Penerjemah Indonesia, Menjadi Masyarakat Berkompeten

BACA JUGA:ARTIKEL: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Mengukur Kualitas Pendidikan atau Gengsi Sekolah?

“Ini dampak dari kurangnya pengetahuan dan salah dalam memilih pergaulan, untuk itulah perlunya forum anak di Kota Palembang untuk menjadi penghalau hal hal itu terjadi,” tegasnya.

Hadirnya foruma anak di Kota Palembang akan memberikan wadah penting yang memungkinkan anak-anak untuk menyuarakan pendapat, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain.

"Forum anak menjadi tempat anak-anak berlatih keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan di masa depan," ucapnya.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini juga salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan anak-anak Kota Palembang.

BACA JUGA:Netralitas ASN Bertujuan Memastikan Kualitas ASN Atas Kualifikasi, Kompetensi, dan Kinerja

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Pemenang Sahabat FINATRA 2023 dalam Meningkatkan Kompetensi dan Pertumbuhan UMKM

“Kita harapkan forum anak yang menjadi peserta ini dapat menjadi pelopor,” tegasnya.

Noprianto   juga mengapresiasi kepada para fasilitator dan narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman.

"Saya juga ingin menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. Keluarga menjadi lingkungan pertama dan utama bagi anak-anak. Sehingga keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak," katanya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Abdulrauf Darmenta sangat konsentrasi den mendukung penuh untuk terbentuk forum anak di tiap kecamatan hingga tingkat keluarahan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Motivasi Kalangan Pemuda Agar Memiliki Kompetensi, Komitmen dan Pola Pikir

BACA JUGA:Bantu Peningkatan Kompetensi Tenaga Didik dan Siswa SMAN 6 Bengkulu Tengah

“Dalam kegiatan forum anak, para pelopor dan anak yang ikut serta akan mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu mereka menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan inovatif," ujarnya.

Oleh karenanya, Darmenta mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh DP3K dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa. Tugas orang tua didukung oleh pemerintah yaitu membantu anak-anak mengembangkan potensi tersebut agar dapat meraih cita-citanya,” katanya.

Kategori :