Menurut ayah Remaja Putri ini, Sanik, anaknya tersebut pamit pada ibunya untuk pergi yang ditemani seorang adiknya.
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di Ogan Ilir Ini Siap-Siap Duduk di Kursi Pesakitan!
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Ogan Ilir Tewas Diduga Kuat Dimassa, Polres Ogan Ilir Lakukan Penyelidikan
"Itu pada 1 September 2024 sekitar pukul 12.30 WIB lalu. Saat pergi anak saya membawa Kartu Keluarga (KK red) dan Kartu Bantuan Sosial (Bansos red)," ungkapnya.
Saat di tengah jalan, remaja putri ini meminta adiknya kembali ke rumah untuk mengambil buku tabungan.
"Kebetulan saya kan lagi tidur, jadi ibunya bilang kalau mau buku tabungan harus izin saya dulu. Lalu, adiknya ini pergi lagi menemui kakaknya," bebernya.
Pada saat akan menemui kakaknya lagi, sang adik melihat kakaknya pergi bersama seorang pria yang tidak dikenalnya.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Ogan Ilir Tewas, Polres Ogan Ilir Ambil Langkah Ini
"Kata adiknya, kakaknya ini pergi naik motor bersama laki-laki yang tidak dikenalnya," tuturnya.
Sejak itu, hingga saat ini sang remaja putri 16 tahun tersebut tidak kunjung pulang, bahkan pihak keluarga sudah sempat mencari kerumah kerabat dan keluarganya.
"Kami sudah melaporkan ke pihak Polisi. Terakhir, kami dapat kabar, informasinya anak kami ada di wilayah Muba (Musi Banyuasin red). Kami terus terang masih bingung mau bertindak seperti apa," terangnya.
Dengan keadaan ini juga, pihak nya merasa takut dan cemas, takut terjadi apa-apa terhadap sang anak.
"Kami sangat berharap anak kami bisa pulang dengan selamat dan dalam keadaan baik-baik saja. Mohon bantuannya pak," tukasnya.
Terpisah, pihak Polisi Polres Kabupaten Ogan Ilir melalui Sat Reskrim saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus anak hilang ini.