Pantun yang dibacakan mengandung pesan yang bijak dan bermakna, menunjukkan kearifan lokal masyarakat Sumatera Selatan dalam menjalin hubungan antar manusia.
Melalui pantun, kedua keluarga dapat mengungkapkan perasaan dan harapan mereka terhadap pernikahan yang akan dilaksanakan.
Tradisi Berasan merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat Sumatera Selatan menghormati adat istiadat dan menjalin hubungan antar manusia dengan bijaksana.
BACA JUGA:Mengenal Makna Sakral dalam Prosesi Pernikahan Adat Palembang, Dari Madik Hingga Munggah
Upacara ini mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Sumatera Selatan, yaitu keharmonisan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi.
3. Sedekah Rame
Sedekah Rame, sebuah tradisi yang berasal dari Palembang, merupakan ungkapan syukur dan permohonan kepada Sang Pencipta dari para petani.
Tradisi ini mencerminkan ketergantungan para petani terhadap alam dan kekuatan Tuhan dalam menjalankan profesi mereka.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Sejarah di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi!
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata di Lahat Sumatera Selatan yang Menakjubkan dan Populer!
Upacara ini menunjukkan keharmonisan antara manusia dan alam, serta kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan Tuhan.
Sedekah Rame bukan hanya sebuah ritual, melainkan juga merupakan ungkapan syukur dan permohonan yang dilakukan dengan penuh ketulusan dan keimanan.
Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Sumatera Selatan, yaitu kebergantungan terhadap alam, kepercayaan terhadap Tuhan, dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
Ketiga upacara adat ini merupakan bukti kekayaan budaya Sumatera Selatan yang patut dijaga dan dilestarikan.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Palembang yang Hits dan Instagrammable!