KORANPALPRES.COM – Penyakit Alzheimer dan bentuk-bentuk demensia lainnya berada di urutan ketujuh penyebab kematian, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021.
Berdasarkan laporan WHO, sedikitnya 1,8 juta jiwa di seluruh dunia tewas akibat penyakit Alzheimer.
Paling banyak perempuan yang menderita penyakit ini.
Secara global, 68 persen kematian akibat Alzheimer dan bentuk-bentuk demensia lainnya dialami oleh perempuan.
BACA JUGA:Memahami Perbedaan Asam Urat dan Rematik, Awas Tertukar!
BACA JUGA:6 Tips Menghilangkan Kecemasan Secara Alami untuk Menjaga Kesehatan Mental!
Kematian akibat penyakit Alzheimer dan demensia lainnya meningkat drastis, hampir empat kali lipat sejak tahun 2000.
Apa itu Alzheimer?
Alzheimer adalah penyakit otak yang progresif di mana terdapat endapan protein abnormal yang terbentuk di otak dan menyebabkan sel otak mati.
Penyakit ini dikenal karena menyebabkan hilangnya ingatan seseorang.
BACA JUGA:5 Aktivitas Ini Bikin Cepat Dehidrasi, Banyak yang Tak Sadar dan Tak Paham!
BACA JUGA:Pinggang Sering Terasa Nyeri Pertanda Awal Sakit Ginjal, Benarkah?
Menurut dr March L Gordon, ketua neurologi di Zucker Hillside Hospital di Queens, New York, salah satu penyebab kematian pada pasien alzheimer adalah aspirasi pneumonia.
Pasalnya, pasien alzheimer akan mengalami kesulitan menelan dan mungkin akan menghirup makanan sehingga menyebabkan aspirasi pneumonia.
“Aspirasi pneumonia terdaftar menjadi salah satu penyebab kematian dari dua per tiga pasien demensia," ucap dr Gordon dikutip dari Live Science.