Tahap seleksi berkas/administrasi akan dilakukan mulai 30 November sampai 4 Desember 2023.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 7 Desember 2023.
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahap wawancara pada 8–9 Desember 2023.
Kelulusan peserta Program Persiapan Beasiswa diumumkan pada 12 Desember 2023.
BACA JUGA:Kado Dies Natalis ke-59: 30 Pelajar Dapat Golden Ticket UIN Raden Fatah, Cek di Sini Keuntungannya
Peserta yang lulus seleksi akan mengikuti pelatihan selama 3 bulan mulai Desember 2023.
“Program ini diharapkan dapat mengantarkan sumber daya manusia di lingkungan pesantren salafiyah mencapai tingkat yang optimal dalam berkontribusi pada kemajuan Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Menurut Wibowo ini, Program Persiapan Beasiswa difokuskan pada penyediaan akses dan kesempatan para santri dan unsur sumber daya manusia di lingkungan pesantren salafiyah untuk mendapatkan pengayaan bahasa dan soft skills agar dapat memenuhi persyaratan pendaftaran beasiswa, baik beasiswa degree maupun non-degree yang diminatinya.
“Melalui program beasiswa ini, santri pesantren salafiyah diharapkan memiliki kemampuan yang cukup, baik kemampuan bahasa Inggris atau bahasa persyaratan lainnya, serta soft skills yang diperlukan untuk kualifikasi pendaftaran beasiswa,” ulas Wibowo.
BACA JUGA:Kado Dies Natalis ke-59: 30 Pelajar Dapat Golden Ticket UIN Raden Fatah, Cek di Sini Keuntungannya
“Program ini diselenggarakan secara luring dan/atau daring di perguruan tinggi dalam negeri yang ditunjuk sebagai mitra Kementerian Agama,” pungkasnya.
Berikut Persyaratan Umum Ikut Program Persiapan Beasiswa 2023:
1. Diutamakan pengasuh, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, serta Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.
2. Santri Ber-Warga Negara Indonesia (WNI)
BACA JUGA:Ternyata Ini Strategi Rektor UIN Raden Fatah Hingga Raih Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi
3. Santri asal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kemenag, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.