Bayangkan, hampir seperdelapan dari setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk listrik, atau sekitar 12,5%, digunakan hanya untuk memanaskan air.
BACA JUGA:Tahukah Kamu Fakta Unik 6 Negara Ini? Ada yang Jumlah Dombanya Lebih Banyak dari Penduduknya
BACA JUGA:Fenus Antonius Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumsel Periode 2024-2029, Sosoknya Ternyata Mengagumkan
Angka ini mungkin tampak kecil, tetapi jika kamu mempertimbangkan total biaya listrik kamu dalam sebulan, maka penggunaan pemanas air yang berlebihan dapat menyebabkan tagihan listrik membengkak secara signifikan.
Untuk menghemat energi, pertimbangkan untuk menggunakan shower hemat air, mandi dengan air dingin atau hangat, dan mengurangi penggunaan air panas untuk mencuci piring.
3. Pencahayaan
Meskipun teknologi pencahayaan telah berkembang pesat, dengan lampu LED yang jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan bohlam pijar, pencahayaan masih menyumbang porsi signifikan dalam konsumsi listrik rumah, sekitar 9-12% per bulan.
BACA JUGA:Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Pepaya
BACA JUGA:Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur, Ini Janji Fery-Herly di Pilkada 2024
Hal ini karena pencahayaan digunakan hampir di seluruh ruangan dan selama waktu yang cukup lama.
Bayangkan, hampir 1 dari 10 rupiah yang kamu keluarkan untuk listrik digunakan hanya untuk menerangi ruangan.
Untuk menghemat energi, ganti bohlam pijar dengan lampu LED, matikan lampu saat ruangan tidak digunakan, dan manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin.
4. Kulkas
BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr HM Edwar Juliartha Resmi Dilantik, Ini Sosoknya
BACA JUGA:8 Makanan Khas Jambi yang Menggugah Selera dan Patut Dicoba!
Kulkas, meskipun tidak memerlukan banyak energi untuk beroperasi setiap jam, tetap menjadi konsumen energi yang cukup besar karena selalu menyala.