“Sekaligus sebagai bagian dari pembangunan daerah dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui seni rupa,” imbuh Satria Bangsawan.
BACA JUGA:7 Fakta Sultan Mahmud Badaruddin II, Sang Pejuang Pelukis Palembang!
BACA JUGA:Mei Bulan Menggambar Nasional 2024, Usulan Budayawan Sumsel ini Bikin Pelukis Tersenyum Lebar
Menurut dia, dengan menghadirkan berbagai karya dari beragam perupa dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya.
“Pameran seni rupa Helau berpotensi menjadi inspirasi bagi masa depan seni rupa, tidak hanya di Lampung, Sumsel dan Jambi, melainkan juga di Indonesia dan dunia,” tukasnya.
Senada Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Lampung sekaligus Ketua Panitia Pameran, Ch. Sapto Wibowo menyebutkan, tema pameran ini merupakan bentuk visualisasi harapan masyarakat Lampung akan masa depan yang lebih maju dan modern.
Namun juga tetap mempertahankan nilai-nilai budaya yang agung dan indah sebagai sebuah konsep yang tercermin dalam kata helau.
BACA JUGA:Tak Sia-Sia! Perjuangan Pelukis Tuna Rungu Ini Diapresiasi Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Innalillahi, 9 Tahun Melawan Stroke, Eden Arifin Pelukis Wajah SMB II Meninggal Dunia
"Kami para perupa berharap agar para pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada serentak mendatang lebih peduli dengan dunia kesenian, terutama seni rupa," ujar Sapto.
Dia menegaskan bagaimana pentingnya perhatian dari para pemimpin untuk mendukung perkembangan seni di Lampung dan sekitarnya.
Adapun sejumlah seniman dari Sumsel dan Jambi yang mengikuti Pameran Seni Rupa Helau, atau bergabung bersama para seniman dari Lampung.
Nama-nama perupa seperti Anshori Djausal, Annisa Shakia Zahira, Ahmad Suki Hanif, Eko Martoyo, Heri Susanto, Rudi Rizal, Edi Fahyuni, Fir Azwar, Marta Astra, Sudjarwo, turut berpartisipasi.
BACA JUGA:Begini Cara Taman Budaya Sriwijaya Kembangkan Bakat Melukis Generasi Muda, Yuk Simak Penjelasannya!
Karya-karya mereka menggambarkan berbagai ekspresi visual yang berangkat dari refleksi terhadap masa kini dan masa depan.