ALHAMDULILLAH! Rumah Zumrul Aini Mulai Dibongkar Anggota TMMD ke-122 Kodim Lahat, Berikut Keterangan Koordinat

Kamis 26 Sep 2024 - 17:49 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Kurniawan

EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM  - ALHAMDULILLAH, akhirnya kediaman Zumrul Aini warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang akhirnya dibongkar untuk dilaksanakan bedah rumah.

Pada kegiatan Tentara Nasional Indonesia  (TNI) Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122, tahun anggaran (TA) 2024 Kodim Lahat.

"Benar sekali, personil TMMD yang bertugas pada bagian bedah rumah dibantu masyarakat setempat, langsung bergerak cepat membongkar satu demi satu bangunan tersebut," sebut Dansatgas TMMD ke 122, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP melalui Ketua Koordinator,  Kapten Kav Dwi Satriyo, Kamis 26 September 2024.

Terlebih lagi, sambungnya, bangunan tersebut masuk dalam kategori rumah tidak layak huni (RTLH), sehingga sangat layak untuk direhab total.

BACA JUGA:Sstt, Anggota TMMD Ke-122 Kodim Lahat Tinjau Kolam Ikan Milik Warga, Rupanya Buat Ini

BACA JUGA:Akses Jalan Sepanjang 4,7 KM Siap Dibuka oleh Anggota TMMD Ke-122, Ini Kata Ketua Koordinator

"Dapat dilihat dinding rumah terbuat dari papan dan ancaman bambu, beratapkan seng tidak pantas lagi, serta tanpa sanitasi memadai," terangnya.

Nantinya, masih urainya, awalnya hanya bertiang kayu dan berdinding papan ini akan dibangun rumah berukuran 6x6 meter persegi, lengkap dengan fasilitas kamar mandi termasuk pembuangan air limbahnya.

"Selama ini Zumrul Aini sekeluarga ketika melakukan aktifitas sehari-hari,  misalnya mencuci pakaian, mandi dan buang air selalu dilakukan di aliran sungai, kini akan kita kerjakan sebaik mungkin pun dengan bentuk rumah seminimalis," jelas Dwi Satriyo. 

Makanya pembongkaran langsung di laksanakan, mengingat jadwal yang begitu padat sehingga dikerjakan secara bertahap dan teragenda.

BACA JUGA:LAPOR NDAN! Lapangan Upacara Pembukaan TMMD Ke-122 Kodim Lahat Siap, Berikutlah Buktinya

BACA JUGA:Ada Apakah Ini, Danrem Gapo Berada di Kecamatan Rupit Muratara

"Akan kita bangun senyaman mungkin agar mereka betah dengan rumah baru, yang lebih sehat, asri dan memenuhi ketentuan standar," imbau dirinya.

Nantinya, masih terang dia, tidak ada lagi namanya sarana sanitasi kurang memadai, termasuk bangunan dengan 2 kamar tidur dapur serta ruang tamu.

"Kita juga pun menggunakan pondasi maupun tiang penyangga pun dengan plafon, atap dan terakhir dipoles dengan cat warna hijau," sebut Dwi Satriyo. 

Kategori :