PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Deretan ponsel keluaran Xiaomi dikabarkan berhasil lampaui iPhone dari Apple sebagai ponsel terlaris sepanjang Agustus 2024. Setidaknya itu yang dikemukakan versi Counterpoint Research.
Keberhasilan melompati posisi iPhone ini dikatakan sebagai yang pertama kali sejak Agustus 2021.
Melalui risetnya, Counterpoint menyebut Xiaomi mengungguli pasar dengan penurunan musiman di pasar-pasar utamanya. Akan tetapi, mereka mengimbanginya dengan adanya pertumbuhan yang salah satunya dipicu oleh promosi di Amerika Latin.
Sempat mengalami kesulitan pasokan pada 2022, Xiaomi sebagaimana salah satu brand ponsel pintar lainnya, harus menghadapi lingkungan ekonomi makro dan geopolitik yang menantang pada 2023.
BACA JUGA:Duel Panas! Samsung Galaxy S24 Ultra atau iPhone 16 Pro Max, Mana yang Paling Worth It?
Namun setelah 2022 dan H1 2023 yang lemah, Xiaomi dinilai berhasil mengubah strategi produk, penjualan, dan salurannya.
Sehingga, merek ternama asal Negeri Tirai Bambu ini saat ini menuai keuntungan dan menikmati pertumbuhan yang kuat selama setahun terakhir. Serta akhirnya tumbuh YoY hampir setiap bulan.
Research Director Counterpoint Tarun Pathak, dalam sebuah keterangan, Rabu (18/9) beberapa waktu lalu menenrangkan Xiaomi sudah mengusung strategi produk yang lebih ramping tahun ini.
Selain itu juga memfokuskan energinya untuk menciptakan satu model jagoan di setiap rentang harga, daripada meluncurkan banyak perangkat dalam satu segmen.
BACA JUGA:Xiaomi 14T Series Dirilis, Andalkan Lensa Summilux, Memotret di Malam Hari Jadi Lebih Asyik
"Di samping itu, Xiaomi juga telah meningkatkan kembali fokus penjualan dan pemasarannya sambil melanjutkan ekspansi ke pasar-pasar yang lebih baru dan mengkonsolidasikan posisinya di pasar yang sudah ada," ujar dia.
Ia menambahkan sementara perangkat entry-to-mid-tier terus menunjukkan kinerja yang kuat untuk Xiaomi. Xiaomi juga telah membuat terobosan ke segmen premium dengan perangkat yang dapat dilipat dan perangkat ultra.
Sebagian besar pasar utama Xiaomi disebut telah mengalami pemulihan ekonomi selama beberapa kuartal terakhir, yang sangat bermanfaat bagi penjualan di kisaran harga yang lebih rendah.
Dijelaskannya Xiaomi sangat kuat di ponsel dengan kisaran harga rendah kurang dari U$200 atau di bawah Rp3 jutaan. Apalagi setelah peluncuran perangkat 5G yang kompetitif dengan harga yang kompetitif, yakni seri Redmi 13 dan Note 13.
BACA JUGA:Seri Redmi Note 14 Pro Bakal Jadi Perangkat Redmi Note Paling Tahan Lama