Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Irjen Kemenag RI, dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan beberapa hal berkaitan dengan Renstra Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2020-2024, potensi korupsi di PTKIN, penguatan integritas perguruan tinggi, dan lingkup pengawasan inspektorat jenderal.
"Para ASN di lingkungan Kemenag harus mengedepankan integritas dalam situasi apapun, integritas harus dijaga dalam menjalankan tugas-tugas sebaga ASN di lingkungan Kemenag," ujarnya.
Irjen Faisal juga menekankan bahwa peta resiko dan manajemen risiko adalah alat yang penting dalam memprediksi kemungkinan dampak kebijakan pada perguruan tinggi yang mempunyai cakupan luas seperti UIN Raden Fatah Palembang.
Lebih lanjut Irjen Faisal juga menyampaikan terkait tata kelola yang baik (good governance). Tata kelola itu sangat penting, untuk mewujudkan good governance harus adanya keselarasan visi misi dan juga harus memiliki prinsip transparansi.
BACA JUGA:Resmi Dilarang, TikTok Shop Ditutup Pemerintah RI
"Kunci keberhasilan pembangunan tata kelola adalah dengan membangun komitmen bersama, bangun komunikasi yang sehat, libatkan semua anggota tim, standar operasi prosedur yang jelas, pengelolaan risisko dan pengendalian internal serta disiplin dan taat kepada pimpinan," pungkasnya.*