OGAN ILIR,KORANPALPRES.COM - Pertemuan publikasi data analisa stunting mendata jika prevalensi stunting di Kabupaten Ogan Ilir mengalami penurunan.
Pelaksanaan publikasi dilaksanakan di ruang pertemuan TP PKK Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat 24 November 2023.
Pertemuan dibuka oleh staf ahli bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ogan Ilir, dr Hj Siska Susanti, MKes.
Pertemuan diikuti oleh OPD di Kabupaten Ogan Ilir, TPPS Kabupaten Ogan Ilir, TP PKK, Pejabat struktural di Dinas Kesehatan Ogan Ilir.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Ke VII, Anggota DPRD Prabumulih Sahkan APBD Tahun 2024
Hadir juga Camat se-Kabupaten Ogan Ilir, Kepala UPT puskesmas se-Kabupaten Ogan Ilir, petugas pelaksana gizi di kab Ogan Ilir.
Dalam sambutannya Staf Ahli mengapresiasi pelaksanaan intervensi percepatan dan penurunan stunting di kabupaten Ogan Ilir.
Publikasi data analisa stunting adalah aksi ke 7 dari aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Dengan bertujuan untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini, pada skala layanan kecamatan, puskesmas dan desa.
Hasil pengukuran diperlukan untuk menentukan intervensi prioritas pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten Ogan Ilir.
Prevalensi stunting diambil dari data pengukuran balita yang dimasukkan dalam aplikasi e-PPGBM.
Prevalensi Stunting Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 sebesar 4,06%, turun sebesar 1,46% dibandingkan tahun 2022 yang prevalensi stunting sebesar 5,52%.
Dalam pertemuan publikasi data analisa stunting dihadiri oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Kabid Kesmas Dedi Irawan, SKM MKM dan dari Bappeda Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Mayoritas Warga Gumay Talang Lahat Pilih Budidaya Karet, Tapi 2 Tanaman Ini Tetap Ada