Serta I Made Supriatna, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah III .
“Program ini telah diadakan 21 kali sejak tahun 2015, inisiatif ini lahir sebagai bentuk kontribusi kami dalam bidang pendidikan,” ujar Lise.
Hal ini guna meningkatkan kompetensi siswa SMK agar memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kami berharap melalui program ini, semakin banyak lulusan siswa SMK yang dapat terserap oleh industri bahkan menjadi seorang wirausaha,” jelasnya.
BACA JUGA:Sharp Purefit Hadirkan Fitur Terkini, Ini Keunggulan dan Harganya
Sementara itu, Hj Euis Subaekah, MPd, Kepala SMK Boedi Luhur, mengaku bangga menjadi bagian dari program ini.
Kurikulum Sharp class sangat bersinergi dengan kurikulum sekolah.
“Semoga lulusan kami bisa menjadi siswa yang kompetitif dan mandiri sehingga mereka memiliki masa depan yang lebih cerah,” jelasnya.
Selama dua bulan ke depan, 25 siswa akan dibekali materi dan pelatihan oleh staf profesional Sharp.
BACA JUGA:Awalnya Hanya 1 Tahun, Kini Masa Garansi Sharp Kompresor Standing Freezer Menjadi 5 Tahun
Guna memperlancar proses belajar, selain merenovasi ruang kelas menjadi nyaman, Sharp pun mendonasikan peralatan praktik serta produk seperti smart TV dan AC.
Program ini tidak hanya berhenti sampai pemberian materi dan praktik, Sharp pun akan memberikan kesempatan bagi siswa yang bertalenta untuk magang bahkan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia setelah lulus nanti.
Artikel ini sudah tayang di palpres.com dengan judul Program Sharp Class Cara Sharp Ciptakan Siswa SMK Jadi Generasi Unggul