Keunikan lain dari Air Terjun Nyarai Lubuk Alung adalah keberadaan tebing-tebing bebatuan yang menambah keindahan alam di daerah Padang.
BACA JUGA:Berjarak 237 KM Dari Palembang, Ada Air Terjun Tertinggi di Sumatera Selatan
Penemuan air terjun ini dilakukan oleh Ritno Kurniawan, seorang penggemar petualangan, dan berkat temuannya ini, masyarakat setempat dapat mengubah mata pencaharian mereka dari menebang pohon di hutan menjadi mengelola objek wisata Air Terjun Nyarai.
Mulai dikelola sebagai objek wisata andalan Kabupaten Padang Pariaman sejak April 2013, Air Terjun Nyarai menjadi salah satu daya tarik utama Desa Wisata Nyarai.
Di samping air terjun, terdapat juga kawasan ekowisata di sana yang menjadi ikon desa tersebut.
Ekowisata Nyarai Hutan Gamaran menawarkan fenomena geologi yang menakjubkan dengan kolam alami yang terbentuk secara alami melalui proses breksi.
BACA JUGA:Sambangi Mapolres Lahat, Ini Tujuan Tim Bidkum Polda Sumsel di Kota Seribu Air Terjun
Pengunjung yang berkunjung ke Air Terjun Nyarai beruntung dapat menyaksikan fenomena yang terjadi jutaan tahun yang lalu.
Untuk mengunjungi Air Terjun Nyarai, pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp20.000 per orang.
Lokasi air terjun ini berjarak sekitar 33 km dari pusat Kabupaten Padang Pariaman dan dapat dicapai dalam waktu perjalanan sekitar 1 jam 2 menit.
Rute menuju Air Terjun Nyarai jika Anda berasal dari Kabupaten Padang Pariaman dapat melalui pasar Lubuk Alung.
Setelah melewati pasar, di simpang tiga terdapat sebuah masjid, kemudian belok ke kanan untuk mencapai air terjun.
Dari posko tersebut, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan sekitar 4 kilometer dengan sepeda motor menuju tujuan wisata.
Air Terjun Nyarai di Padang, Sumatera Barat, menawarkan pengalaman liburan yang menarik dengan pesona alamnya yang indah. Selamat berlibur dan semoga informasi ini bermanfaat.