BACA JUGA: 5 Industri Film India Selain Bollywood
Rise of Planet of the Apes (2011)
Film ini adalah reboot dari film klasik Planet of the Apes (1968) yang menjadi tonggak dalam genre fiksi ilmiah.
Dalam versi reboot ini, teknologi motion capture yang digunakan untuk menciptakan karakter Caesar, diperankan oleh Andy Serkis, menjadi terobosan besar.
Cerita film ini berfokus pada bagaimana simpanse-simpanse menjadi cerdas melalui eksperimen ilmiah, yang akhirnya memicu perang antara manusia dan kera.
Film ini punya kedalaman karakter yang lebih kuat dibandingkan versi aslinya. Seperti hubungan emosional antara Caesar dan manusia yang membesarkannya, Will Rodman (diperankan oleh James Franco).
BACA JUGA:5 Film Indonesia yang Menarik Perhatian Penonton Luar Negeri
Ini menjadi fokus utama yang memberikan cerita yang lebih emosional dan bermakna.
Konflik antara manusia dan kera juga digambarkan lebih realistis dan dramatis, menghadirkan ketegangan yang membangun di sepanjang film.
Rise of the Planet of the Apes selain menyuguhkan efek visual yang canggih, juga berhasil menghidupkan kembali franchise ini dengan cerita yang lebih kompleks dan relevan.
Film ini menjadi jalan bagi kesuksesasn dua sekuel lainnya. Trilogi film ini dianggap lebih solid dan berkualitas dibandingkan film-film Planet of the Apes yang sebelumnya.
BACA JUGA:Sederetan Artis Lokal Palembang Terlibat dalam Film Dulmuluk Dulmalik, Bisa Tebak?
Batman Begins (2005)
Film Batman & Robin (1997) bisa dikatakan gagal total, sehingga banyak penggemar Batman yang kehilangan harapan terhadap franchise ini.
Namun, kehadiran Batman Begins karya Christopher Nolan berhasil mengembalikan kejayaan Sang Ksatria Kegelapan.
Nolan mengenalkan ulang Bruce Wayne/Batman dengan lebih realistis, lebih gelap, dan lebih manusiawi.