EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Tenda persiapan untuk pembukaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122 Kodim Lahat, telah dipasang di pelayaran Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.
"Betul, para anggota dibantu masyarakat setempat sedang memasang tenda untuk persiapan pembukaan," jelas Dansatgas, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP, Senin 30 September 2024.
Dia menambahkan, kalau tidak aral melintang jadwal pembukaannya sendiri, dilaksanakan pada Rabu 2 Oktober 2024 untuk penutupannya sendiri 31 Oktober 2024.
"Satuan TNI yang ikut berpartisipasi akan ikut membantu, sehingga terlaksanan kegiatan TMMD lancar dan sukses," ungkapnya.
BACA JUGA:Wow! Sebanyak 4 Cabor Ini Resmi Ditutup Jenderal Bintang 1 Korem Gatam, Ini Orangnya
BACA JUGA:Wah! Ada Pengukuran PDH Oleh Prajurit Korem Gapo, Program Siapakah Itu?
Oleh karena itu, sambung dia, personil Kodim Lahat dan Koramil Tebing Tinggi bersatu padu, dibantu penduduk Desa Lampar Baru mendirikan tenda untuk tamu kehormatan maupun tempat lainnya.
"Disinilah kekompakan dan kebersamaan serta kekeluargaan akan diuji, didalam pelaksanaan aktifitas nantinya mampu menciptakan peluang untuk menjadi motivasi sekaligus inspirasi," imbaunya.
Ia mengemukakan, untuk kegiatannya sendiri tercatat ada 9 Item pembangunan infrastruktur maupun non fisik, yang telah tersusun berdasarkan jadwalnya.
"Termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang dan masyarakat setempat, akan ikut berpartisipasi sehingga program ini terlaksana sukses, lancar serta selesai tepat waktu," paparnya.
BACA JUGA:Penutupan Tournament Piala Pangdam, Ada Sosok Darem Gapo Hadir, Inilah Wajahnya
Rincian sebagai berikut, buka akses jalan sepanjang 4,7 kilometer (KM) dan lebar 8 meter, pembangunan poskamling, rehab mushola, pembangunan MCK dan bedah rumah masing-masing 1 unit, pembuatan sumur bor ada 3 titik.
"Lalu, ketahanan pangan dengan budidaya Ikan Nila areal seluas 1 hektar, penanganan stunting sebanyak 100 paket serta penanaman pohon lebih kurang 500 batang," jelas dirinya.
Selain, masih terangnya, pembangunan infrastruktur ada juga non fisik diantaranya penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, mengenai penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya.