Kadirkamu Kandasamy Yoganaadan, Chargé d'affaires, Kedutaan Besar Sri Lanka di Tiongkok, menjelaskan beberapa proyek konstruksi infrastruktur dalam BRI, termasuk pelabuhan, bandara, dan jalur kereta ekspres.
Salah satunya, Proyek Pelabuhan Colombo, Yoganaadan menilai, fasilitas ini dibangun dengan desain modern yang berkelanjutan, serta konsep kota pintar.
BACA JUGA:Harumkan Nama Bangsa, Teknisi Yamaha Indonesia Raih Penghargaan di Ajang Internasional
BACA JUGA:Dahua Technology Menghadirkan Solusi Keamanan Terkini dengan Wireless Hero Series
Proyek ini turut menyediakan peluang investasi di industri TI, jasa keuangan, dan logistik.
Ahmed Chouaib, Chargé d'affaires, Mission of the League Arab States di Beijing, menilai, negara-negara Arab yang berpartisipasi dalam BRI menunjukkan eratnya hubungan yang terjalin dengan Tiongkok.
BRI melambangkan kekuatan kerja sama internasional, serta kekuatan interkonektivitas yang melampaui batas-batas nasional dan etnis.
Menurut Chouaib, upaya mempererat komunikasi antarwarga antara negara-negara Tiongkok dan Arab menjadi unsur integral dalam BRI, sedangkan, kerja sama di sektor kebudayaan, pariwisata, dan seni mulai bermunculan.
BACA JUGA:Emina dan Kahf Edukasi Bujang Gadis Duta Kesehatan dan Pendidikan Poltekes Palembang
BACA JUGA:Medica 2023: Fapon Percepat Perkembangan Ekosistem Diagnostik
BRI menjadi simbol persatuan antara Tiongkok dan negara-negara Arab.
Selain membangun jalan dan jembatan, BRI juga menciptakan kerja sama yang lebih terinteterkoneksi, makmur, dan harmonis, seperti dijelaskan Chouaib.*