“Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” tambah Menteri Basuki.
Dalam hal konektivitas, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan lebih dari 2.432 km jalan tol, termasuk proyek strategis seperti Jalan Tol Trans Sumatera.
Jalan tol ini tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga mengurangi biaya logistik yang merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan daya saing produk domestik.
Selain itu, sebanyak 5.999 km jalan baru dan lebih dari 125.000 meter jembatan telah dibangun.
Jembatan-jembatan ini menghubungkan daerah terpencil dengan pusat-pusat ekonomi, menciptakan akses yang lebih baik bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Flyover Djuanda yang baru diresmikan di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi contoh nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi.
Kementerian PUPR juga memperhatikan kebutuhan perumahan masyarakat.
Melalui Program Sejuta Rumah, pemerintah telah berhasil membangun lebih dari 10,2 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak dan terjangkau, mengurangi angka kekurangan tempat tinggal di Indonesia.
Pembangunan rumah susun dan fasilitas publik lainnya, seperti sarana pendidikan dan olahraga, juga menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat.