Contohnya, Rusun Universitas Muhammadiyah Sorong yang baru diresmikan, mampu menampung 168 mahasiswa, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan.
Sektor air bersih dan sanitasi juga mendapatkan perhatian serius selama sepuluh tahun ini.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 36.380 liter per detik, meningkatkan akses air bersih hingga 93% dari total populasi.
BACA JUGA:Inilah 4 Sosok Calon Pimpinan DPRD Kota Palembang, Janjikan Kerja Cepat dan Tingkatkan PAD
Hal ini sangat penting untuk kesehatan masyarakat dan kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam bidang sanitasi, Kementerian PUPR telah menangani 13,7 juta kepala keluarga, memastikan akses sanitasi layak mencapai 82%.
Upaya ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Pemerintahan Jokowi selama sepuluh tahun terakhir telah berhasil meletakkan fondasi yang kuat untuk pembangunan infrastruktur Indonesia.
Dengan berbagai pencapaian yang diraih oleh Kementerian PUPR, ekonomi Indonesia dipastikan akan semakin bersaing di tingkat global.
Infrastruktur yang baik dan berkelanjutan bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga merupakan investasi masa depan yang akan menguntungkan seluruh rakyat Indonesia.
Melihat ke depan, tantangan masih ada, namun dengan komitmen yang terus diperkuat, pemerintah optimis dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya menguntungkan ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Inilah buktinya bahwa infrastruktur adalah kunci untuk membuka potensi ekonomi dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.