Panjang terowongan ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi dan engineering yang ada di tanah air.
Jalan Tol Sumatera Barat-Pekanbaru Bakal Ada Terowongan Terpanjang di Indonesia
Terowongan yang direncanakan dalam proyek ini akan memiliki panjang yang mengesankan, menjadikannya terowongan terpanjang di Indonesia karena harus menembus Pegunungan Bukit Barisan dan diperkirakan menelan biaya Rp9 Triliun.
Pembangunan terowongan ini tidak hanya menjadi tantangan teknis, tetapi juga memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
Proyek ini akan melibatkan teknologi terkini untuk menjamin kualitas dan ketahanan terowongan dalam menghadapi berbagai kondisi geologis.
Dengan penyelesaian Jalan Tol Sumatera Barat-Pekanbaru, waktu tempuh perjalanan akan berkurang secara signifikan. Misalnya, perjalanan dari Padang ke Pekanbaru yang sebelumnya memakan waktu 8 hingga 10 jam, kini diperkirakan hanya akan memakan waktu selama 2,5 jam hingga 3 jam.
Pengurangan waktu tempuh ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik dan daya tarik investasi, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di kedua daerah tersebut.
BACA JUGA:Siap-Siap! Tol Pertama Jambi Akan Diresmikan, Akhir Era Jokowi dengan Sentuhan Infrastruktur
Selain aspek ekonomi, proyek jalan tol ini juga diharapkan akan mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumatera.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang kerja.
Proyek ini juga akan membuka peluang bagi pengembangan kawasan industri baru yang akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Mega proyek Jalan Tol Sumatera Barat-Pekanbaru yang menghabiskan dana Rp78 triliun dengan terowongan terpanjang di Indonesia merupakan langkah besar bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.