Negara Uni Eropa Mana yang Penduduknya Paling Banyak Mempelajari Bahasa?

Sabtu 05 Oct 2024 - 17:17 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Metodologi tersebut menyatakan bahwa meskipun bahasa resmi Luksemburg adalah Prancis, Jerman, dan bahasa Luksemburg, untuk tujuan statistik pendidikan, bahasa Prancis dan Jerman dihitung sebagai bahasa asing.

Lalu disusul oleh bahasa-bahasa  Latvia (37,2%), Yunani (34,9%) dan Estonia (33,6%). 

Meski mempelajari dua bahasa asing atau lebih merupakan hal yang minoritas, kabar baiknya adalah pembelajaran bahasa sedang meningkat di seluruh Uni Eropa.

Antara tahun 2013 dan 2022, porsi siswa sekolah dasar di Uni Eropa yang mempelajari setidaknya dua bahasa asing meningkat dari 4,6% menjadi 6,5%.

Sebaliknya, di sembilan negara Uni Eropa yang mengalami penurunan pangsa, Polandia (-6,8%) dan Luksemburg (-4,2%) melaporkan penurunan paling signifikan. 

BACA JUGA:10 Tips dan Trik Belajar Bahasa Asing dengan Mudah dan Efektif, Temukan Kunci Utama di Nomor 7

Kembali ke sekolah menengah

Pada tingkat sekolah menengah pertama, 60,7% siswa mempelajari dua atau lebih bahasa asing pada tahun 2022. 

Angka tertinggi terdapat di Finlandia (98%), Italia (96%) dan Yunani (96%).

Di Finlandia, tergantung pada bahasa ibu mereka, siswa harus memilih antara bahasa Finlandia dan Swedia. Keduanya dianggap sebagai bahasa asing untuk tujuan statistik pendidikan, Eurostat menjelaskan.

Sebaliknya, angka terendah diamati di Irlandia (6,1%), Hongaria (6,6%) dan Austria (7,7%).

BACA JUGA:12 Bahasa Terbanyak Dituturkan di Dunia, Bahasa Indonesia Termasuk di Dalamnya

Seperti halnya dalam pendidikan dasar, pembelajaran bahasa asing meningkat di sekolah menengah.

Dibandingkan dengan tahun 2013, pangsa siswa sekolah menengah pertama di UE yang mempelajari setidaknya dua bahasa asing naik menjadi 60,7% pada tahun 2022, dari 58,4%. 

Pangsa ini meningkat paling banyak di Republik Ceko (24,1%), Prancis (21,8%) dan Belgia (18,5%). Namun perlu diingat bahwa Belgia memiliki tiga bahasa resmi negara: Belanda, Prancis, dan Jerman.

Jadi, demikianlah meski mempelajari dua bahasa asing atau lebih merupakan hal yang minoritas, kabar baiknya adalah pembelajaran bahasa sedang meningkat di seluruh Uni Eropa.

Kategori :