PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Aplikasi yang kini diterapkan UIN Raden Fatah Palembang menjadi contoh bagi kampus Islam negeri di Indonesia.
Aplikasi yang dikembangkan tim Satuan Pengawas Internal tersebut berkaitan dengan sistem manajemen kinerja dan pengawasan, yakni aplikasi e-kinerja dan e-pengawasan.
Dalam keterangan persnya, Prof Nyayu menjelaskan aplikasi e-pengawasan ini merupakan digitalisasi pengawasan yang dilakukan terkait dengan kegiatan audit.
Tujuannya untuk menindaklanjuti temuan dan juga e-pengawasan berfungsi sebagai dashboard informasi.
BACA JUGA:Emina dan Kahf Edukasi Bujang Gadis Duta Kesehatan dan Pendidikan Poltekes Palembang
Terutama berkaitan dengan perkembangan proses Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) pihak eksternal seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat.
“Kehadiran digitalisasi pengawasan ini sangat penting, e-pengawasan ini merupakan inovasi yang sangat dibutuhkan," katanya.
Mengingat, keberadaan aplikasi ini akan mempermudah pimpinan universitas khususnya dalam menyelesaikan persoalan TLHP dan juga membantu dalam pengambilan keputusan serta pembuatan kebijakan yang efektif.
Sementara itu, Kepala Biro Keuangan dan BMN Drs. H. Subarja, M.Pd., mengapresiasi sistem yang ada di UIN Raden Fatah Palembang.
BACA JUGA:Rektor UIN RF Palembang Ajak Perempuan NU Siap Berkiprah Dan Jangan Lupakan Kerukunan Keluarga
Bahkan, pihaknya akan mengjkuti aplikasi sistem manajemen kinerja dan pengawasan UIN Raden Fatah Palembang untuk disentralkan dan dijadikan Role model percontohan perguruan tinggi se-Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Fungsi Perbendaharaan dan Pengguna Anggaran (PA) Kemenag RI Agusli Ilyas, menilai sistem yang digunakan oleh UIN Raden Fatah Palembang ini sangat membantu dalam proses pengelolaan keuangan dan sesuai dengan progam prioritas Kementerian Agama adalah transformasi digital.
"Oleh karena itu, kami dari BLU ingin mengambil alih aplikasi sistem Manajemen kinerja dan pengawasan UIN Raden Fatah Palembang untuk dijadikan Role model percontohan perguruan tinggi se-Indonesia,” ungkap Agusli.
Pihaknya juga berencana akan melihat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dikembangkan UIN Raden Fatah palembang pada setiap unit dan lembaga yang ada, hingga UIN Raden Fatah Palembang mampu meraih akreditasi unggul.
BACA JUGA:Guru Besar UIN Raden Fatah Prof Abdurrahmansyah Bahas Pedagogical Content Knowledge, Begini Isinya!