"Kami yakin, dengan tersambungnya Palembang dan Jambi, akan ada lonjakan dalam aktivitas perdagangan dan investasi," tambah Ajib.
Investasi yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp14,981 triliun, yang menunjukkan betapa seriusnya komitmen pemerintah dan swasta dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik.
BACA JUGA:WOW! Jalan Tol di Sumatera Ini, Jadi Tol Terpanjang di Indonesia dengan Investasi Fantastis
Proyek ini juga diharapkan selesai pada akhir tahun 2025, menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Saat ini, progres konstruksi untuk ruas tol ini menunjukkan perkembangan positif.
Jalan Tol Betung-Simpang Sekayu-Tempinul Jambi seksi 1A telah mencapai 6,34% dengan pengadaan lahan 19,88% selesai.
Di sisi lain, seksi 3 Bayung Lencir-Tempinuh yang dikerjakan oleh KSO Hutama Karya-Wika-Abi Praya telah rampung 100% dan siap beroperasi.
BACA JUGA:Siap-Siap! Tol Pertama Jambi Akan Diresmikan, Akhir Era Jokowi dengan Sentuhan Infrastruktur
Dengan dilanjutkannya pembangunan, PT Utama Karya Persero memastikan bahwa seluruh proses akan dilakukan secara transparan dan efisien.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa proyek ini tidak akan lagi terhenti.
Antusiasme masyarakat terhadap proyek ini sangat tinggi.
Banyak warga Palembang dan Jambi yang mengharapkan kemudahan akses yang akan dihadirkan oleh tol ini.
BACA JUGA:Siap-Siap! Tol Pertama Jambi Akan Diresmikan, Akhir Era Jokowi dengan Sentuhan Infrastruktur BACA JUGA:Melangkah Meski Terjal: 7 Kunci Menjadi Kuat Saat Hidup Tidak Semulus Jalan Tol, Dijamin Masa Sulit TerlewatiSeorang pengusaha lokal, Arif, mengungkapkan harapannya.
"Dengan tol ini, distribusi barang akan lebih cepat dan biaya transportasi bisa lebih rendah. Ini akan sangat membantu usaha kami," jelasnya.