Di sini menekankan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan di Indonesia sebagai landasan negara Indonesia.
Oleh karena itu, peningkatan partisipasi politik perempuan merupakan bagian dari upaya dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan politik Indonesia.
Untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus berusaha dan berupaya untuk mengembangkan kebijakan dan program yang mendukung partisipasi politik perempuan di Indonesia.
Bukan hanya itu saja tetapi peran partai politik juga penting dalam memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik dan menduduki posisi-posisi penting.
Dengan meningkatnya partisipasi politik perempuan, diharapkan kesetaraan gender akan lebih tercapai dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik pada sebuah negara demokrasi yang menekankan pentingnya partisipasi politik di sebuah demokrasi tanpa adanya batas-batas limit tertentu.
BACA JUGA:Jaga Integritas Jurnalisme, Mahasiswi Universitas Andalas Sebut Pentingnya Hak Tolak Wartawan
Dampak Positif Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi politik perempuan yang aktif akan menyebabkan dampak positif yang dapat membawa perubahan yang signifikan dalam mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia.
Adapun kemajuan kesetaraan gender yang didapat adalah adanya suatu proses menuju situasi di mana perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, hak dan akses yang sama dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, partisipasi politik dan pengambilan keputusan.
Partisipasi Politik:
BACA JUGA:Hak Tolak Wartawan! Mahasiswa Universitas Andalas: Kuasa Absolut Sembunyikan Identitas Narasumber
BACA JUGA:PENTING! Mahasiswa Universitas Andalas Bagi 4 Tips Dasar Kesiapsiagaan Sebelum Terjadi Bencana Alam
Kemajuan kesetaraan gender dalam partisipasi politik juga disebabkan oleh beberapa aspek tertentu antara lain meningkatnya jumlah perempuan partisipan politik yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan sebagai pemilih.
Di sini kita juga bisa melihat peningkatan partisipasi politik perempuan dan pemimpin politik dalam peningkatan partisipasi politik perempuan.
Sehingga menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan mencerminkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.