BANYUASIN, KORANPALPRES.COM – Calon Bupati Banyuasin nomor urut 01, H Askolani janji akan melanjutkan program santunan kematian.
Hal ini diungkapkannya pada saat kampanye dialogis dan disambut penuh antusias warga di Bumi Sedulang Setudung.
Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan masyarakat di Kelurahan Betung Induk, Kecamatan Betung, Banyuasin.
Diketahui program santunan kematian ini sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2021 dan diatur dalam Peraturan Bupati Banyuasin nomor 76 Tahun 2021 tanggal 7 Mei 2021, namun sempat vakum.
BACA JUGA:Pasangan Askolani Jasi dan Netta Indian Segera Deklarasi Maju Pilkada Banyuasin, Catat Tanggalnya!
Dalam dialog tersebut, seorang warga bernama Tanjung mengajukan pertanyaan mengenai kelanjutan program ini, dan Askolani dengan tegas menjawab.
"Program itu kita akan lanjutkan," yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Askolani menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk meringankan beban keluarga yang tengah berduka.
"Kita ingin meringankan beban ahli yang terkena musibah," tuturnya.
BACA JUGA:Jalin Sinergisitas dengan Media Menjelang Pilkada 2024 , Kapolres Ajak Awak Media Coffee Morning
Menyadari besarnya dampak finansial yang dapat ditimbulkan akibat kehilangan anggota keluarga, Askolani menyatakan bahwa jumlah santunan kematian yang akan diberikan kepada ahli waris akan sebesar Rp 2 juta.
"Rp 2 juta kita anggarkan," ungkapnya, menandakan komitmen untuk memberikan dukungan konkret kepada masyarakat.
Dukungan dari warga setempat juga mengalir deras. Tanjung, perwakilan dari Kelurahan Betung Induk, menyatakan bahwa dirinya dan warga lainnya akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin nomor urut 1.
"Kita penuh pak," kata Tanjung, menegaskan komitmen masyarakat untuk mendukung langkah Askolani dalam mewujudkan program-program yang pro-rakyat.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Imam Pasli Tegaskan Isu Konflik Pilkada dan Keberpihakan, Ini Penjelasannya