Sementara itu, Smesco mengklaim batik cap dibuat dengan motif cap yang telah dicelupkan ke dalam lilin.
5. Tidak mudah luntur
Tahan luntur merupakan salah satu ciri batik yang berkualitas, karena sifat inilah yang menentukan keawetan, tampilan, dan nilai estetika suatu batik. Saat membuat batik, biasanya digunakan pewarna alami atau sintetis premium.
BACA JUGA:Bikin Turis Mancanegara Terpana, Ini Sejarah Kain Batik Milik Istri AK Gani di Museum Negeri Sumsel
BACA JUGA:TIKI Bagikan Hadiah Rejeki Member SOBATIKI Mulai dari Uang Tunai Hingga Motor Listrik
Pewarna yang tidak pudar menunjukkan bahwa teknik yang tepat dan bahan-bahan premium digunakan selama prosedur pewarnaan.
Batik yang dibuat dengan pewarna yang stabil akan mempertahankan warna dan detail motif, sehingga memberikan tampilan yang jelas dan berbeda, bahkan setelah berkali-kali dicuci.
6. Harga Relatif Tinggi
Ukuran kualitas batik lainnya adalah harga. Batik tulis atau cap yang dibuat dengan bahan unggul dan cara tradisional tentu harganya lebih mahal.
BACA JUGA:Korupsi Batik Perangkat Desa Rp883 Juta, Kejari Palembang Tetapkan 1 Tersangka lagi
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Kelompok Tani KWT Panen Raya Jagung Batik dan Bawang Merah, Ini Harapannya
Namun kenaikan biaya dibenarkan oleh keunggulan, keanggunan, dan orisinalitas produk. Oleh karena itu, batik premium dapat dipandang sebagai investasi jangka panjang di industri fesyen.
Batik yang berkualitas tidak akan mudah terlihat dan dirasakan, apalagi jika bahannya disentuh. Agar tidak salah dalam memilih, sebaiknya berhati-hati dalam memilih produsen batik.