Ecoliteracy Guru Muda Sebagai Agent of Change dalam Pendidikan Era 4.0

Senin 07 Oct 2024 - 14:45 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Artikel berjudul Ecoliteracy Guru Muda Sebagai Agent of Change dalam Pendidikan Era 4.0 ditulis oleh Rika Dwi Putri, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sriwijaya.

Peranan pendidikan memiliki peran yang cukup penting dalam memajukan Indonesia.

Pada saat ini sistem pendidikan yang terdapat di Indonesia menggunakan kurikulum Merdeka Belajar.

Sebagai seorang pendidik tentu harus memiliki semangat dalam memberikan edukasi terhadap peserta didik untuk semangat dalam belajar.

BACA JUGA:Mengintegrasikan Teknologi AI dalam Kurikulum Pendidikan

BACA JUGA:Wah! Ada sidang Pembacaan Putusan Dugaan Korupsi Makan Minum Tahfiz Dinas Pendidikan Mura, Ini Tempatnya

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan ecoliteracy atau yang disebut dengan literasi lingkungan.

Menurut sumber literatur yang dilakukan memaparkan ecoliteracy adalah keterampilan pada diri individu dalam mengembangkan kesadaran terkait dengan pentingnya informasi yang memiliki keterkaitan dengan kelestarian lingkungan.

Permasalahan dapat diketahui bahwa masyarakat Indonesia kurang peduli terkait dengan permasalahan sampah.

Dimana pada tahun 2015 terjadi peningkatan produksi sampah plastic yang memiliki nilai persentase 11%.

BACA JUGA:Pastikan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di OKI Maksimal, Ini yang Dilakukan Pj Bupati

BACA JUGA:Sumsel Menjadi Pusat Pelatihan Pendidikan Wartawan Tingkat Nasional, ini Harapan Pj Gubernur Elen Setiadi

Berdasarkan hal tersebut tentu harus diberikan edukasi sejak dini dalam menjaga keseimbangan lingkungan alam.

Perkembangan pendidikan para era 4.0 ini mengalami transformasi yang cukup signifikan.

Hal tersebut ditandai dengan penggunaan inovasi serta teknologi yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan.

Kategori :