MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Untuk mengetahui potensi dan apa yang menjadi keinginan masyarakat OKU Timur terutama masyarakat Bali.
Calon Wakil Bupati OKU Timur Nomor Urut 1 HM Adi Nugraha Purna Yudha SH melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh adat Bali di Desa Dharma Buana, Kecamatan Belitang II Selasa, 8 Oktober 2024.
Menurut Yudha, kedatangannya ke Desa Dharma Buana hanya untuk bersilaturahmi tidak ada kaitannya dengan pilkada Bupati dan Wakil Bupati.
Kebetulan kata dia saat ini sedang cuti dan tidak bertugas sehingga menyempatkan waktu sengaja untuk mengunjungi para tokoh Adat Bali untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Gelar Apel Siaga Bawaslu Sumsel, Wujudkan Komitmen Pengawasan Pilkada Aman dan Damai 2024
BACA JUGA:Memastikan Prajurit Memahami Regulasi Pengamanan Pilkada, Dandim Lampung Timur Berikan Satu Hal Ini
"Saya kesini tidak untuk berkampanye, tida untuk meminta memilih atau apapun yang berhubungan dengan kampanye. Saya bersilaturahmi. Ingin tau potensi apa yang bisa kita gali bersama untuk mensejahterakan masyarakat yang akan datang, " katanya.
Menanggapi ungkapan Calon Wakil Bupati Yudha tersebut ketua tokoh Adat Bali, Desa Dharma Buana Nyoman Ardika mengatakan, meskipun kedatangan Yudha untuk bersilaturahmi namun masyarakat Bali sudah menentukan sikap untuk memilih pasangan nomor urut 1 Lanosin-Yudha pada pilkada 27 November mendatang.
"Jangan khawatir. Mungkin sesumbar jika kami mengatakan kalau masyarakat Bali akan terfokus memenangkan Pak Enos dan Yudha. Namun kami sudah menentukan sikap untuk memilih bapak. Jadi tidak ada peluang untuk calon lainnya," katanya.
Menurutnya, selama kepemimpinan Enos-Yudha pembangunan cukup pesan dan merata. OKU Timur semuanya sudah dibangun terutama jalan.
BACA JUGA:Ancam Integritas Bangsa, Mahasiswa Universitas Andalas Kecam Politik Uang di Kontestasi Pilkada 2024
BACA JUGA:Waduh! Ada Pengawasan Audit Kinerja di Jajaran Kodam II Sriwijaya, Dipimpin Jenderal Ini, Siapa?
Semuanya sudah bagus. Untuk itu kata dia, tidak ada alasan untuk tidak memilih pasangan Lanosin-Yudha.
"Alasan kami memilih Lanosin-Yudha sudah tepat. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mencoblos nomor urut 1," katanya.
Sebelum meninggalkan lokasi pertemuan Yudha meminta kepada para tokoh adat Bali untuk menjaga kondusifitas wilayah bersama terutama selama pilkada.