PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sinergi dan support Bank Indonesia kepada Museum Negeri Sumsel terus berlanjut berupa hibah beberapa hadiah monumental.
Usai meresmikan Memorabilila Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 di dekat Rumah Limas, Koleksi Museum Negeri Sumsel, Kamis, 3 Oktober 2024.
Selang sepekan, Rabu, 9 Oktober 2024, Bank Indonesia kembali memberikan cendera mata yang sangat monumental kepada museum milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) itu.
Beberapa cendera mata tersebut antara lain 1 figura uang pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2025 sisi gambah Pahlawan Nasional asal Sumsel, Sultan Mahmud Badaruddini (SMB) II.
BACA JUGA: Benarkah Uang Pecahan Rp10 Ribu Bergambar SMB II Tidak Berlaku Lagi? Ini Penjelasan BI
BACA JUGA:BI Tegaskan Uang Pecahan Rp10.000 TE 2005 Masih Berlaku, Warga +62 Lega!
Lalu 2 figura masing-masing sisi depan dan belakang Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) atau uang khusus pecahan Rp75.000.
Ada juga cendera mata uang pecahan Rp20.000 yang belum dipotong (uncut), bersama Buku “Sejarah dan Khazanah Uang Kertas Rupiah Bank Indonesia”, serta buku “Khazanah Uang Rupiah Bank Indonesia” sebanyak 4 Seri.
Bukan hanya cendera matanya yang luar biasa monumental, lebih istimewanya lagi ke semua hibah atau hadiah cendera mata itu diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif - Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim.
Dia didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Ricky Perdana Gozali dan sejumlah petinggi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel lainnya.
Dengan bangga dan penuh bahagia, tamu istimewa yang sekaligus menyerahkan hibah cendera mata hadiah monumental itu diterima langsung oleh Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah SH.
Kepada Palembang Ekspres, Amarullah mengapresiasi sinergi dan support Bank Indonesia kepada Museum Negeri Sumsel.