Hadiah Monumental! Bank Indonesia Hibah Figura Uang Pecahan Rp10.000 dan Rp75.000 ke Museum Negeri Sumsel

Rabu 09 Oct 2024 - 21:18 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Dia menyebutkan, kedatangan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim merupakan yang kedua kalinya.

Di mana sebelumnya pada Ahad, 15 September 2024, Marlison secara mengejutkan mengunjungi Museum Negeri Sumsel dan sempat dipandu oleh pemandu Beny Pramana Putra.

BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Kalimantan Utara: Ada Suku Tidung yang Gambarnya ada di Uang Pecahan Rp75.00,00

BACA JUGA:Daftar Uang Rupiah di Bawah Ini Sudah Dicabut BI, Beberapa Masih Sempat Ditukarkan ke BI

Dalam kunjungan perdananya itu, Marlison yang merupakan putra daerah Sumsel ini timbul ide mendirikan Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005.

Ide tersebut dilatarbelakangi keberadaan Rumah Limas koleksi Museum Negeri Sumsel yang diabadikan dalam uang pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005.

Dan di sisi lainnya uang tersebut dihiasi repro lukisan Pahlawan Nasional asal Sumsel SMB II.

“Pak Marlison sengaja ke sini lagi untuk meninjau bangunan Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 yang memang merupakan ide beliau, karena saat peresmian oleh Pj Gubernur Sumsel kemarin beliau berhalangan hadir,” jelas Amarullah.

BACA JUGA:Punya Filosofi Mendalam, Inilah 6 Makna dan Fakta Rumah Limas Palembang!

BACA JUGA:Resmi Jadi Penghuni Baru Rumah Limas Museum Negeri Sumsel, Pesona Lemari Tua Hibah Guru Sejarah Bikin Terpukau

Dia menyampaikan terima kasih atas sumbangsih ide konkret Marlison Hakim yang sangat berarti dan mampu mendongkrak kunjungan ke Museum Negeri Sumsel.

“Betapa tidak dengan kehadiran Memorabilia ini, nama museum kita semakin populer dan viral, bahkan setiap pengunjung selalu menyampatkan diri untuk berfoto di Memorabilia dan Rumah Limas,” sebutnya.

Lebih lanjut Amarullah juga mengucapkan terima kasih atas sejumlah hibah dan hadiah monumental yang diberikan Bank Indonesia.

“Baik ketiga figura uang pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 dan uang khusus pecahan Rp75.000, uang pecahan Rp20.000 uncut, serta buku tentang uang rupiah akan kita pamerkan di Ruang Pamer Temporer, yang memang ada bagian tema mata uang,” pungkas Amarullah.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 1 Bulan Gelar Pameran Temporer, Museum Negeri Sumsel Pamerkan Ratusan Koleksi Menarik Hati

BACA JUGA:Gelar Seminar Kajian Koleksi Hibah, Museum Negeri Sumsel Terima Puluhan Barang Bersejarah

Kategori :