Hal ini sangat jelas dimanapun berapapun jumlahnya, Unversitas Terbuka Palembang sangat siap menerima baik yang berada di pinggiran Desa di Kabupaten tidak ada masalah.
"Karena system pembelajaran yang kita tawaran juga ada Daring. Tujuan kita menampung sebanyak-banyaknya mahasiswa tidak lain membantu para masyarakat untuk meraih gelar sarjana," tambahnya.
Untuk kelas Pascasarjana Universitas Terbuka Palembang juga menyediakan tapi yang ikut wisuda untuk yang pasca sarjana hanya 5 orang untuk yang ikut wisuda di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang.
Bahkan dalam wisuda yang dilakukan di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang juga dilakukan penandatangan kerja sama atau MoU dengan dengan berbagai Universitas di Palembang.
Baik itu dari yang negeri maupun swasta, Adapun beberapa Universitas tersebut seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Sjakhyakirti, Universitas PGRI, Universitas Bina Darma, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Annisa Dwi Salfarizi (STIA dan PADS).
"Tidak hanya itu, kita tegaskan bahwa akan kita lakukan kerja sama dengan semua Universitas dan Sekolah Tinggi yang ada di Palembang kedepannya," tegasnya.
Sementara itu, Dekan FHISIP Universitas Terbuka Palembang Dr. Meita Istianda SIP MSi mengatakan, ia memastikan bahwa Universitas Terbuka Palembang sangat terbuka untuk semua orang tanpa kecuali.
Termasuk juga kaum disabulitas. "Kita telah ke-4 kalinya di Universitas kita meluluskan mahasiswa disabilitas.
"Dari saya bergabung dengan Universitas ini telah banyak mahasiswa disabilitas yang lulus," bebernya.
BACA JUGA:HEBOH! SMPN 3 Lahat Curi Start Laksanakan Pemilihan, Ada Apa Gerangan
Hal ini sangat jelas, katanya bahwa Universitas Terbukan Palembang berkomitmen dan memberikan kesempatan bagi semua masyarkat untuk mendapatkan gelar sarjana.